Tiga Menteri dan Wagub Jabar Luncurkan Kartu Tani di Ciamis

:


Oleh Baheramsyah, Senin, 9 Oktober 2017 | 19:26 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo beserta Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar,  melakukan  Panen Padi dan Percepatan Tanam Padi, serapan gabah serta meluncurkan Kartu Tani di Desa Kertaraharja dan Desa Medanglayang, Kec. Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (9/10).

Provinsi Jawa Barat, merupakan salah satu sentra produksi padi nasional yang memasok 43,7 persen  dari produksi gabah nasional sekitar  79.351, 861. Juta Ton. Tahun 2016. dengan produktivitas rata-rata 8.ton per hektar (ha).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi adalah Segitiga Sama Sisi, yang tidak bisa dipisahkan.

"Kami atas arahan Bapak Presiden, harus menghadirkan Negara di sisi Petani. Jangan Biarkan Petani Jalan Sendiri," kata Amran.

Panen Padi di Desa Kertaraharja, Kec. Panumbangan, Kab. Ciamis, di hamparan Sawah seluas 740, hektar dengan produktivitas rata-rata 8.ton/ha.

Mentan usai panen mengatakan, kita patut bersyukur dan alhamdulilllah, hujan sudah turun merata, sepanjang perjalanan melihat hamparan yang sudah ditanami, sedang di sini baru saja panen. "Maka kita optimis dan pasti tahun ini tidak ada paceklik produksi padi nasional," ungkapnya.

Mentan, menyampaikan penghargaan tinggi kepada pemerintah provinsi dan kabupaten yang optimal mendukung masyarakat tani. Kita saat ini sudah membuat kejutan di dunia, dulu kita rutin impor beras, jagung, bawang dan cabai, semua itu hingga saat ini sudah nol persen" katanya.

Menurutnya, Menteri Pertanian Indonesia sekarang, sering dicari menteri-menteri pertanian negara tetangga, mau belajar bagaimana kiat keberhasilan Indonesia. Impor Jagung selama ini menghabiskan devisa Rp12 triliun setiap tahun dan sekarang sudah nol. Irigasi, arahan bapak presiden 3 juta hektar dalam 3 tahun, kementerian pertanian dan kementerian PUPR menyelesaikan hanya dalam tempo 1,5 tahun. "Semuanya itu dilakukan untuk masyarakat tani," katanya.

Wakil Gubernur Jabar, Dedy Mizwar menyampaikan terimakasi kepada Mentan, Menteri BUMN dan Mendes PDT, dengan program yang dilakukan pemerintah pusat disaat animo masyarakat tani hampir pada puncak ketidak percayaan berusaha tani ditambah dengan perubahan iklim dan era pasar bebas, Mentan datang membawa angin segar, membangkitkan semangat petani dan ini dibuktikan dengan capaian jawa barat tertinggi untuk luas tambah tanam dan produksi gabah nasional,

Wagub Dedi mengatakan, saat ini mekanisasi pertanian juga menambah minat generasi muda jabar untuk berusaha tani, serapan gabah kerjasama dengan bulog dan  kepastian harga sangat membantu petani. Untuk itu Pemda Jabar, siap mendukung semua kegiatan pemerintah pusat di provinsi jawa barat.

Sementara Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo,,menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada kementerian pertanian yang mendukung semua kegiatan pembangunan di desa. Mentan, menjadi motivator dalam kolaborasi membangun desa karena 82 persen masyarakat desa kita adalah petani demikian juga dengan Menteri BUMN yang membantu Bumdes melalui dana CSR BUMN juga hari ini kita launching kartu tani,

“ini arahan bapak presiden agar keuntungan BUMN dapat dinikmati masyarakat,” ucap Eko,

Menteri BUMN, Rini Soemarno, menambahkan, semua kebijakan yang dilakukan sinergi atas arahan  presiden, kita tahu bahwa selama ini BUMN  yang melakukan kegiatan di masyarakat tani ada BULOG, PT. SHS, PT. PERTANI, semua ini harus bisa meneruskan kesejahteraan rakyat, karena BUMN itu milik Rakyat, seperti sekarang ini, HIMBARA (Himpunan Bank Negara) menambah kegiatan dengan Kartu Tani, yang di launching untuk jawa barat hari ini,

“Kartu tani nantinya diharapkan menambah kemudahan petani untuk berusaha tani serta pembagian dana CSR BUMN untuk mengembangkan BUMdes, semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan kami titipkan kepada pemda agar dapat pembiayaan,” tuturnya.