Batik Air Siap Datangkan Wisman India Ke Medan

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 27 Agustus 2017 | 16:54 WIB - Redaktur: Juli - 363


Jakarta, InfoPublik – Maskapai Batik Air tambahkan pilihan rute penerbangan internasionalnya dengan meluncurkan rute ke salah satu kota di India yaitu Chennai melalui Kuala Lumpur, Malaysia mulai Sabtu (26/8) kemarin. 

"Penerbangan ini sedianya dilayani satu kali perharinya dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur, dan dengan nomor penerbangan yang sama akan dilanjutkan menuju Bandara Internasional Chennai, serta sebaliknya," ujar Andy M. Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group.

Menurut Andy, pembukaan rute tersebut sebagai realisasi perusahaan untuk terus berekspansi dalam membuka jaringan internasional dari beberapa kota di Indonesia, khususnya Medan.

"Kami lakukan ini sebagai komitmen dalam menyediakan fasilitas penerbangan yang mampu memberikan akses yang luas dengan menargetkan negara-negara yang berpotensi mengirimkan wisatawannya untuk berlibur di Indonesia" ujar Andy.

Andy menambahkan, India merupakan negara yang berpotensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan industri pariwisata Indonesia, dalam hal ini Batik Air menambah pilihan akses dari India menuju Medan setelah Denpasar karena melihat pertumbuhan pasar dan minat penumpang yang baik, sehingga perlu untuk di fasilitasi dengan mengakomodasi sarana transportasi via udara.

Jika pada Juli 2017 lalu maskapai yang berada di bawah naungan Lion Air Group tersebut menghubungkan Denpasar menuju India, kedepannya Batik Air direncanakan kembali memperluas rute internasionalnya menuju beberapa kota di India dari Bandara Internasional Kualanamu seperti Mumbai, Bengaluru, Hyderabad, dan Ibu Kota dari Bangladesh, yaitu Dhaka yang akan di operasikan pada akhir tahun 2017 ini.

Batik Air Terbang Ke China

Selain membuka rute penerbangan internasional berjadwal, di waktu yang bersamaan, Batik Air juga membuka rute charter yang beroperasi satu kali penerbangan di setiap minggunya. Maskapai full services ini juga menerbangkan para wisatawan dari China melalui Kota Guilin menuju Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno – Hatta.

Hingga saat ini Batik Air telah terbang ke lebih dari 37 destinasi domestik di Indonesia dan rute Internasional menuju Singapura, Malaysia, Australia, dan India dengan total armadanya yang berjumlah 49 unit. "Frekuensi Batik Air sampai sekarang mencapai lebih dari 250 penerbangan perharinya, dengan pelayanan penuh dalam menyediakan fasilitas in flight meal dan in flight entertainment di setiap kelasnya," jelas Andy. 

Perlu diketahui, Batik Air telah teregister dalam auditor keselamatan tertinggi dunia yaitu IOSA (IATA Operational Safety Audit) pada 2016 silam, serta terbebasnya Batik Air dari larangan terbang menuju Eropa. Hal ini membuktikan komitmen Batik Air dalam memprioritaskan manajemen keselamatan dalam setiap pelayanannya.