Turnamen Mancing Internasional Akan Digelar di Halmahera Selatan

:


Oleh Untung S, Senin, 5 Juni 2017 | 14:40 WIB - Redaktur: Elvira - 704


Jakarta, InfoPublik – Untuk memperkenalkan Provinsi Maluku Utara sebagai destinasi wisata dan industri mancing kelas dunia, Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar turnamen memancing tingkat international bertajuk "Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017".

Peluncuran dilakukan secara resmi oleh Sekretaris Menteri Pariwisata Ukus Kuswara dan disaksikan oleh Gubernur Maluku Utara serta Bupati Halmahera Selatan bertempat di Jakarta, Minggu (4/6).

Dengan mengusung tema ‘North Mollucas A World Fisihing Destination’,WIFT 2017 akan diselenggarakan di Kepulauan Widi, Kabupaten Halmahera Selatan pada tanggal 25-29 Oktober 2017 mendatang yang terbuka untuk umum serta memperebutkan Piala Presiden RI. 

Sekretaris Menteri Pariwisata menyambut baik langkah serius yang diperlihatkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk mengangkat potensi bahari ke tingkat yang lebih tinggi. Seperti diutarakannya, “Dengan adanya ajang WIFT 2017 mendatang secara tidak langsung turut meningkatkan laju ekonomi daerah melalui wisata dan industri mancing. Ajang ini juga akan menggairahkan industri mancing nasional berbasis ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat pesisir. Dengan potensi dan kekuatan bahari yang diimiliki, jika dikelola dengan baik, maka dapat menaikkan citra Provinsi Maluku Utara di tingkat nasional bahkan Internasional dan Pemerintah Pusat senantiasa merangsang Pemerintah Daerah untuk menggali potensi daerah agar menjadi kekuatan ekonomi daerahnya”. Kata Ukus.

Dukungan Kementerian Pariwisata ini meningkatkan semangat Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk merancang sebuah ajang turnamen mancing Internasional yang terbesar di Indonesia. “Kami bersyukur mendapatkan restu dari Pemerintah Pusat untuk menggelar ajang WIFT 2017 mendatang. Dengan tujuan untuk mengapresiasi Nawa Cita Presiden khususnya cita ke 3, 6 dan 7 serta membangun Provinsi Maluku Utara sebagai destinasi wisata dan industri mancing dunia sekaligus memperkenalkan Kepulauan Widi sebagai ikon destinasi mancing nasional”, ujar Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.

WIFT 2017 sendiri merupakan ajang turnamen mancing tingkat Internasional terbesar yang digelar di Indonesia dan merupakan bagian dari pelaksanaan kebijakan Pemerintah dalam optimalisasi pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Kepulauan Widi dipercaya menjadi tuan rumah dikarenakan merupakan salah satu obyek wisata bahari andalan dari Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.  Kabupaten Halmahera sendiri merupakan spot yang memiliki keindahan alam dengan terumbu karang serta beraneka ragam ikan.

Dengan menggandeng berbagai komunitas mancing tingkat nasional maupun Internasional, ajang WIFT 2017 ini diikuti sedikitnya oleh 300 pemancing profesional dengan komposisi 60% berasal dari luar negeri dan 40% berasal dari dalam negeri serta melibatkan ribuan kapal nelayan di Halmahera Utara.

Untuk negara peserta luar negeri antara lain Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Jepang, Australia, Amerika Serikat dan Spanyol, sementara untuk peserta dalam negeri berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Adapun untuk kebutuhan turnamen, disiapkan 50 unit kapal dengan maksimum tujuh orang pemancing per kapal.

Untuk penyelenggaraan ajang WIFT 2017 mendatang, Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengemasnya dalam 4 pilar dasar sehingga memberikan dampak terpadu dan menyeluruh kepada seluruh pihak yang terlibat. Ke-4 pilar dasar tersebut adalah 1) Pilar Edukasi yang ditampilkan melalui Seminar Kelautan dan Workshop Usaha Industri Kelautan. 2) Pilar Transaksi melalui Expo Potensi Kelautan dan Investmen Forum, 3) Pilar Budaya dan Pertunjukan melalui gelaran hiburan seni dan budaya pada seremonial pembukaan dan penutupan dan 4) Pilar Wisata Minat Khusus melalui turnamen mancing dan lomba photo bawah laut (underwater photohunt).

Ajang WIFT 2017 juga melibatkan sembilan Kementerian terkait yaitu Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Desa Tertinggal, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Dalam Negeri.

Untuk seremonial pembukaan WIFT 2017 akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan seremonial penutupan dilaksanakan oleh Gubernur Maluku Utara.