BNI Antisipasi Dampak Kenaikan Suku Bunga The FED

:


Oleh Amrln, Jumat, 17 Maret 2017 | 09:01 WIB - Redaktur: Juli - 439


Jakarta, InfoPublik - Direktur Treasuri dan Internasional PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Panji Irawan mengatakan bahwa perseroan telah mengantisipasi kenaikan dengan melakukan lindung nilai (hedging) pada sebagian pinjaman dalam bentuk mata uang asing.  

Dengan demikian, BNI telah bersiap menghadapi langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga 0,25 persen.

"Perseroan juga melakukan antisipasi pada pembiayaan dalam bentuk rupiah. Bank BNI baru saja menerbitkan negotiable certificate of deposits (NCD) senilai Rp2,7 triliun," kata Panji dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (16/3).

Panji menjelaskan, tahun ini Bank BNI berencana menerbitkan obligasi senilai Rp5 triliun. Obligasi ini bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan total Rp10 triliun..Penerbitan obligasi ini untuk mendukung ekspansi perseroan serta membayar utang yang jatuh tempo.

"Kita akan menerbitkan Rp5 triliun dalam on going process. Diperkirakan dalam Juni paling lambat selesai," pungkasnya.