:
Oleh G. Suranto, Jumat, 18 November 2016 | 13:03 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 482
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan tahun 2016 ini di 44 kecamatan sudah ada e-warung, paling tidak setiap kecamatan ada e-warungnya, sekaligus juga ada kelompok usaha bersama (KUBE) Jasa.
“Di Jakarta ini, e-warung sudah ada percontohan satu di kecamatan Johar Baru. Kita lakukan percepatan, bagaimana di DKI Jakarta untuk tahun 2016 ini ada 44 kecamatan, kita targetkan per kecamatan ada satu e-warung, juga sekaligus ada KUBE Jasa,” kata Masrokhan, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11).
Namun demikian, kata dia, pihaknya akan berupaya untuk menjadi 81 e-warung, sesuai Program Keluarga Harapan (PKH). “PKH kita ada 80.035, sehingga kalau equivalen per satu e-warung bisa 500-1000 Kepala Keluarga (KK) agar terakomodasi untuk itu, sehingga e-warung nanti bisa menjadi 81,” paparnya.
“Target secara keseluruhan 210 e-warung, ini kan dilanjutkan tahun 2017. Untuk tahun 2016 ini minimum 44 e-warung sesuai jumlah kecamatan kita. Jadi ada e-warung plus KUBE Jasa,” tandasnya.
Disebutkan, proses untuk percepatan pembentukan e-warung ini, pihaknya telah mendatangkan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa dalam rangka memberikan sosialisasi, pemahaman secara menyeluruh. Walaupun di tingkat kota sudah dilakukan sosialisasi oleh Dirjen Kemiskinan.
Program e-warung ini merupakan penerapan bantuan sosial non tunai. E- Warung ini menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga murah bagi anggota keluarga miskin, khususnya peserta PKH, dan juga sebagai tempat pemasaran produk-produk KUBE, dan hasil usaha ekonomi produktif peserta PKH.