Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga

:


Oleh Amrln, Jumat, 25 Maret 2016 | 23:48 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 246


Jakarta, InfoPublik - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan kinerja pasar keuangan yang cukup kuat.

"Pada Januari 2016, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio) tercatat sebesar 21,5 persen, sementara rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan) berada di kisaran 2,7 persen (gross) atau 1,4 persen (net)," kata Tirta dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (25/3).

Ditambahkannya, meskipun pelemahan ekonomi global dan domestik mengakibatkan kinerja korporasi di beberapa subsektor manufaktur dan sektor infrastruktur menurun, dampak penurunan kinerja korporasi tersebut pada ketahanan sistem perbankan relatif terbatas.

Dari sisi fungsi intermediasi, lanjut Tirta, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 9,6 persen (yoy), sedikit menurun dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,4 persen (yoy).

Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Januari 2016 tercatat sebesar 6,8 persen (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,3 persen (yoy).

"Pelonggaran kebijakan moneter, baik melalui penurunan BI rate dan GWM, yang mulai berdampak pada penurunan suku bunga perbankan, diperkirakan akan memperkuat likuiditas dan mendorong peningkatan pertumbuhan kredit perbankan," katanya.