:
Oleh Putri, Jumat, 25 Maret 2016 | 17:39 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 327
Jakarta, InfoPublik - Selama tiga bulan pencanangan sertifikat izin usaha mikro kecil (IUMK), Kabupaten Kebumen Jawa Tengah telah mengeluarkan 8.775 IUMK dan mendapatkan penghargaan dari Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga.
Menurut Menteri Puspayoga, meskipun Kebumen sebagai kabupaten termiskin kedua di Jawa Tengah, namun penerbitan izin usaha mikro kecil merupakan terbesar di Indonesia. Bila ini dikembangkan terus menerus maka angka kemiskinan bisa diturunkan.
"Ini menunjukkan bahwa Bupati Kebumen cepat merespon dan masyarakat juga cepat merespon kesempatan skema-skema dari pusat terutama program dari Kementerian Koperasi UKM," jelas Menteri Puspayoga dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (24/3).
Selain bisa menurunkan kemiskinan dan pengangguran, Puspayoga mengatakan bahwa kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat karena masyarakat banyak yang membuka usaha.
Hal itu disampaikan Menteri Puspayoga saat memberikan sambutan pada acara Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2016 di Kabupaten Kebumen. Setelah itu penyerahan program strategis dari Kementerian Koperasi UKM. Pada 2016 ini penyaluran KUR di Kabupaten Kebumen sebesar Rp172 Miliar lebih dengan 11.139 nasabah.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakannya Launching Gerakan Bangga Produk Kebumen dan Bangga Berkoperasi. Bupati Kebumen M Fuad Yahya mengatakan dengan datangnya Menteri UKM, banyak memberikan manfaat kepada warga Kebumen dengan membawa semangat dalam membangun daerah melalui koperasi dan UKM.
"Kebumen saat ini meraih gelar runner up sebagai daerah miskin di Jawa Tengah. Dengan semangat gerakan koperasi dan UKM ini diharapkan ke depannya gelar runner up derah miskin tersebut bisa dilengserkan," jelasnya.
