Menteri Puspayoga Ingin Cetak Technopreneur

:


Oleh Putri, Selasa, 8 Maret 2016 | 22:41 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 327


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga mengakui jumlah pengusaha di Indonesia masih sangat sedikit, sehingga pemerintah dinilai harus mencetak bibit-bibit unggul untuk menjadi seorang pengusaha.

Namun, untuk menyelesaikan permasalahan di Indonesia bukan hanya dibutuhkan pengusaha biasa tetapi memiliki misi sosial. Selain itu, mencetak wirausaha muda yang bisa menguasai tekhnologi agar usaha nantinya akan mempunyai dampak sosial yang baik.

"Ini yang kami sebut technopreneur. Dimaksudkan wirausaha-wirausaha yang mampu menyelesaikan permasalahan sosial dengan cara bisnis IT dan teknologi," jelas Menteri Puspayoga dalam keterangan resminya pada acara Gerakan Kewirausahaan Nasional 2016 di Universitas Gajah Mada, Selasa (8/3).

Puspayoga mencontohkan, setiap tahunnya masyarakat selalu dihadapkan urusan lonjakan harga cabai. Padahal, setiap kali musim panen pasokan cabai selalu surplus dan jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan selama setahun.

Namun, karena cabai tak tahan lama banyak pasokan cabai yang akhirnya terbuang dikarenakan kering dan busuk akhirnya tidak layak jual. Jika ada alat yang bisa menjaga ketahanan cabai selama setahun, kata Puspayoga, bisa menyelesaikan masalah sosial.

"Ini juga bisa menjaga inflasi karena cabai merupakan salah satu pemicu inflasi. Kami berharap suatu hari nanti akan muncul pengusaha dengan inovasi yang bisa memecahkan persoalan tersebut. Sehingga adanya pengusaha membawa dampak positif dan mempunyai efek yang luas," jelasnya.