Mentan dan Kapolda Sidak Gudang Beras Ilegal Asal Vietnam

Jakarta, InfoPublik - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian melakukan inspeksi mendadak ke gudang yang memuat beras ilegal dari Vietnam di kawasan pergudangan Elang Laut, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Mentan Amran mengaku geram dengan adanya aliran impor beras ilegal. Apalagi, beras impor ilegal masuk membanjiri pasar tepat saat panen raya sedang berlangsung, sehingga membuat harga beras petani semakin jatuh.

"Kami pertama sangat berterima kasih pada Pak Tito (Kapolda Metro Jaya). Gagalkan beras impor ilegal, dan ini sangat mengganggu produksi di mana saat ini memasuki panen puncak," kata Amran saat melakukan sidak di lokasi penimbunan beras ilegal, Selasa (8/3).

Saat ini harga beras ditingkat petani turun 20 hingga 30 persen, dengan merembesnya beras impor akan membuat harga beras semakin anjlok.

Ditempat  yang sama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, ada 340 ton beras impor ilegal asal Vietnam di gudang yang letaknya tak jauh dari perumahan elit Pantai Indah Kapuk tersebut.

"Jumlahnya ada 340 ton beras di lokasi ini. Kita dapat informasi ada beras masuk. Kita masih menyelidiki apakah beras-beras ini masuk secara ilegal atau jalur resmi. Kalau jalur ilegal kita akan lakukan pengembangan," kata Tito.

Masuknya beras impor ilegal asal Vietnam ini merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan Polda Metrojaya pada 4 Februari lalu.