H+4 Lebaran, Trafik Penumpang dan Kendaraan dari Sumatra ke Jawa Relatif Landai

: Ribuan kendaraan tengah mengantre untuk masuk kapal di Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak. Foto: ASDP


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 15 April 2024 | 20:12 WIB - Redaktur: Untung S - 122


Jakarta, InfoPublik - Memasuki H+4 Angkutan Lebaran 2024 trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada Senin, 15 April 2024 siang terpantau relatif landai.

"Alhamdullilah, jika mengacu pada data arus mudik kemarin, sebagian besar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke Sumatera, telah kembali ke Jawa dan sesuai prediksi puncak arus balik Minggu (14/4) tadi malam cukup tinggi," ujar Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin pada Senin (15/4/2024).

Disampaikan bahwa sesuai prediksi puncak Arus Balik penyeberangan dari Sumatera ke Jawa terjadi pada akhir pekan kemarin, Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4) mengingat masa libur Hari Raya Idul Fitri akan berakhir dan aktivitas para pekerja termasuk anak sekolah akan kembali normal pada Selasa (16/4) khususnya di wilayah Jabodetabek.

"Terima kasih kepada pengguna jasa penyeberangan ASDP atas pengertian dan kesabaran Bapak/Ibu yang melakukan perjalanan pulang pada puncak arus balik akhir pekan kemarin. Apresiasi karena telah tertib dan bersabar saat mengantri di kantong parkir menunggu untuk naik ke kapal, di mana ribuan kendaraan memadati area parkir pelabuhan," ujar Shelvy.

Data Posko Bakauheni mencatat, jumlah kapal yang beroperasi pada Minggu (14/4) terhitung mulai pukul 00.00 WIB s/d pukul 23.59 WIB atau H+3 sebanyak 34 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 159.681 orang telah menyeberang, diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 19.792 unit, kendaraan roda empat sebanyak 18.596 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+3 sebanyak 39.729 unit.

Secara akumulatif, realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai 11-14 April 2024 (HH s/d H+3) adalah sebanyak 387.204 orang atau 46 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 835.718 orang.

Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 41.963 unit atau mencapai 54 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 47.318 unit atau mencapai 47 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan.

Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa mulai 11 April 2024 s/d 14 April 2024 (HH s/d H+3) sebanyak 93.025 unit atau mencapai 47 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan.

Selanjutnya, jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Panjang - Ciwandan terdapat tiga unit kapal dengan total pelayanan mencapai delapan trip. Secara akumulatif, Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan melayani penumpang dengan jumlah 4.230 orang dengan total jumlah 1.963 unit kendaraan, dengan komposisi sebanyak 1.860 unit roda dua dan 103 unit roda empat.

Tidak Perlu Khawatir Tiket Hangus

Sebagai antisipasi ketidaknyamanan pemudik seperti saat arus mudik kemarin, ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi, yakni menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.

"Pengguna jasa tidak perlu khawatir jika mengalami kemacetan saat menuju pelabuhan, karena tiket ferry tidak akan hangus selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket. Karena itu, kami minta agar pemudik yang masih belum kembali segera beli tiket dari sekarang agar tidak kehabisan kuota di tanggal yang diinginkan," tegas Shelvy.

Pengguna jasa yang masih menunda kepulangan dari perjalanan mudik kemarin agar mempersiapkan perjalanan dengan matang, membeli tiket via online Ferizy atau mitra resmi sejak jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kuota. "Pastikan sudah bertiket sebelum berangkat, dan datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket," ujarnya.

Ia menambahkan, para pengguna jasa agar memastikan telah mengisi identitas penumpang dan kendaraan secara lengkap dan benar saat melakukan reservasi tiket online sehingga hak asuransi pengguna jasa dapat tercatat dengan baik.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:30 WIB
Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:25 WIB
ACI Apresiasi Komitmen Bandara Soetta terhadap Aspek Keselamatan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:10 WIB
Penetapan Standar Minimum Gaji Pelaut Indonesia Tengah Digodok
  • Oleh Wandi
  • Sabtu, 18 Mei 2024 | 20:59 WIB
Petugas Berjaga 24 Jam di Nabawi, Siap Bantu Jemaah Haji
  • Oleh MC KAB SOLOK SELATAN
  • Minggu, 19 Mei 2024 | 09:03 WIB
Dikunjungi Wabup Solok Selatan, Pengungsi Sungai Manau Senang