Kebangkitan Nasional 2022 Sejalan dengan Tema Presidensi G20 Indonesia

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 19 Mei 2022 | 21:37 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 200


Yogyakarta, InfoPublik – Indonesia akan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-144 yang mengusung tema Ayo Bangkit Bersama pada Jumat, 20 Mei 2022.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Jubir Kominfo), Dedy Permadi, mengatakan, peringatan dan tema hari kebangkitan nasional tahun ini sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia, yakni Recover Together Recover Stronger (Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat) melalui sektor digital.

“Sesuai dengan tema G20 kita, bahwa pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 ini dan kebangkitan nasional kita pascapandemi sangat memungkinkan untuk ditopang oleh sektor digital,” ujar Dedy usai melakukan penutupan Workshop On The G20 Toolkit For Measuring Digital Skills and Digital Literacy di Hotel Tentrem, Yogyakarta pada Jumat (19/5/2022).

Lebih lanjut Dedy menjelaskan, kebangkitan nasional melalui transformasi digital adalah salah satu agenda prioritas Presiden Joko Widodo yang dicanangkan pada Agustus 2020 lalu.

Presiden mengharapkan percepatan transformasi digital bisa dilakukan agar masyarakat bisa memanfaatkan momentum pandemi COVID-19 sebagai peluang usaha, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Pandemi ini tidak hanya tantangannya saja, tapi juga ada peluangnya. Salah satu (langkah meraih) peluang di era pandemi ini adalah (melalui) transformasi digital,” tuturnya.

Menurutnya sektor Informasi dan komunikasi dan sektor yang terkait dengan sektor digital menjadi salah satu sektor yang bertahan di tengah kelesuan sektor-sektor lain sepanjang pandemi sejak 2020 lalu.

Hal ini terlihat dari data yang menunjukkan sektor Informasi dan komunikasi adalah satu-satunya sektor yang tumbuh dua digit, yakni diatas 10 persen selama tiga Kuartal berturut-turut.

“Ini menunjukkan apa sektor digital tetap bisa bertahan meski kita berada di tengah pandemi, bahkan justru tumbuh positif,” jelasnya.

Dengan transformasi digital, lanjutnya, UMKM yang tadinya mengalami kelesuan karena pandemi, bisa beralih berbisnis secara online sehingga tetap bisa mempertahankan bisnisnya.

“Ditengah pandemi ini UMKM tidak jadi menurun omsetnya, malah tambah usahanya karena mereka menggunakan digital platform, media sosial maupun marketplace,” katanya.

Untuk menunjang transformasi digital, Kementerian Kominfo juga melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital melalui berbagai program, seperti Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leader Academy (DLA).

Sedangkan dalam Presidensi G20 Indonesia, Kementerian Kominfo sebagai pengampu Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG), juga menjadikan kebangkitan nasional melalui sektor digital sebagai isu prioritas kedua, yakni digital literacy and digital skill (literasi digital dan kemampuan digital).

“(kebangkinan nasional yang ditunjang sektor digital) pada intinya adalah ada di kecakapan digital literasi digital masyarakat yang semakin meningkat,” tandasnya. (foto: Amiriyandi/InfoPublik).