:
Penjelasan :
Beredar tangkapan layar sebuah artikel berita yang berjudul "Menteri Australia: Alat Tes Corona Asal Cina Berbahaya". Unggahan itu disertai narasi yang menyebutkan bahwa didatangkannya 40 ribu alat tes virus Corona oleh pemerintah merupakan bagian dari rencana pembunuhan massal. Gambar tangkapan layar tersebut dibagikan kembali oleh pengguna media sosial Facebook dengan menulis "Hati2 org jawa barat n sekitarxa. Ada 5000 ulama d jawa bara mao d tes covid19.pki itu kejii."
Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Tempo, narasi yang menyebutkan bahwa didatangkannya alat tes Virus Corona dari Cina merupakan bagian dari rencana pembunuhan massal ulama di Jawa Barat adalah menyesatkan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki alasan yang mendasar untuk menggelar tes Covid-19 terhadap lima ribu ulama. Pesantren berpotensi menjadi klaster baru penularan karena para kiai atau pimpinan pesantren kerap menerima tamu dan bersalaman dengan santri.
Terkait alat tes Virus Corona asal Cina yang disebut berbahaya oleh Menteri Dalam Negeri Australia, alat yang dimaksud pun adalah alat tes Corona rumahan atau buatan sendiri yang dijual secara online. Alat tes Corona yang didatangkan oleh pemerintah Indonesia hanya bisa diakses di fasilitas kesehatan. Adapun terkait alat-alat tes Corona yang dijual secara online, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan tengah melakukan take down terhadap produk-produk tersebut di marketplace.
KATEGORI: DISINFORMASI
Link counter: