Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Dorong Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

: Foto: Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf


Oleh Untung S, Kamis, 2 Mei 2024 | 21:58 WIB - Redaktur: Untung S - 263


Nusa Dua, InfoPublik – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif internasional, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Hal ini disampaikan Wamenparekraf/Wakabaparekraf Angela dalam sesi "Women Ministers' Roundtable Discussion" di sela-sela "2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific" di Bali International Convention Center, Kamis (2/5/2024). Angela mengatakan, penguatan peran perempuan di sektor parekraf ini sangat penting untuk diterapkan, mengingat pekerja parekraf di Indonesia didominasi oleh perempuan.

"Di Indonesia sendiri, sebanyak 54 persen dari pekerja di sektor parekraf adalah perempuan. Jadi untuk memperkuat sektor ini kita harus memperkuat sumber daya manusia (SDM) kaum perempuan," kata Angela.

Wamenparekraf Angela mengungkapkan, Kemenparekraf berkomitmen mendorong penguatan SDM perempuan di sektor parekraf melalui pelatihan-pelatihan dan sertifikasi serta memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan di institusi pendidikan pariwisata seperti Politeknik Pariwisata (Poltekpar). Sehingga, kaum perempuan bisa memperoleh kesempatan yang sama dalam pekerjaan di sektor parekraf.

"Meski demikian, kita masih terpaku pada permasalahan di mana mayoritas perempuan di sektor parekraf memutuskan untuk menjadi pekerja berpenghasilan rendah dan tidak terampil. Sehingga hal ini menghambat perempuan untuk mengambil peran sebagai pemimpin, khususnya di sektor parekraf," katanya.

Oleh karena itu, kata Angela, Kemenparekraf senantiasa menyosialisasikan pentingnya perempuan untuk mengambil peran dan kepemimpinan di sektor parekraf. Dengan harapan, peran perempuan sebagai pemimpin di sektor parekraf bisa semakin kuat dan luas.

"Kami juga senantiasa mendorong kaum perempuan di ribuan desa wisata yang ada di seluruh Indonesia untuk menjadi local champion. Sehingga, peran perempuan di sektor parekraf menjadi semakin kuat," kata Angela.

Hal ini diamini oleh Deputi Menteri Pariwisata Republik Maladewa, Mariyam Nasheetha Nasheed. Mariyam mengatakan, pekerja sektor parekraf di negaranya juga didominasi oleh kaum perempuan.

Sehingga, pihaknya senantiasa mendorong kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di sektor parekraf. "Kami yakin dengan mendorong isu kesetaraan di sektor parekraf kita mampu memperbesar kesempatan bagi kaum perempuan untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian negara," kata Mariyam.

Diskusi ini juga diikuti oleh perwakilan negara-negara dari wilayah Asia Pasifik.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 26 April 2025 | 10:14 WIB
Segoro Topeng Kaliwungu 2025, Budaya Lumajang Tampil di Panggung Nasional
  • Oleh MC KOTA MALANG
  • Rabu, 23 April 2025 | 12:29 WIB
Kayutangan Heritage Hidupkan Tradisi lewat Peragaan Busana Kartini
  • Oleh MC KAB KATINGAN
  • Selasa, 22 April 2025 | 16:18 WIB
DWP Katingan Teladani Semangat Kartini dalam Pertemuan Rutin
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 21 April 2025 | 16:05 WIB
Hari Kartini 2025: Inspirasi Nyata dari 1.000 Profesi Perempuan di GBK