:
Nusa Dua, InfoPublik - Penyelenggaraan 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang berlangsung di Bali pada 23-28 Mei 2022 tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.
Meskipun pemerintah Indonesia mulai melonggarkan aturan pemakaian masker, protokol kesehatan tetap dijaga oleh mereka yang hadir di event tersebut. Pemakaian masker tetap dilakukan oleh semua pengunjung.
Selain masker, pemerintah juga melonggarkan kebijakan tes usap (swab) PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan. Namun dalam acara GPDRR itu, semua yang hadir diwajibkan untuk melakukan tes usap (swab) PCR dan antigen di lokasi-lokasi yang ditentukan.
Pantauan InfoPublik di Bali International Convention Centre (BICC) pada Senin (23/5/2022) terlihat bahwa para delegasi hingga awak media yang mengikuti perhelatan tersebut diminta untuk melakukan tes swab antigen ataupun PCR.
"Kami optimistis 7th GPDRR akan berjalan dengan aman dan nyaman bagi seluruh delegasi, peserta, dan panitia penyelenggara, karena kawasan kami siap dari sisi infrastruktur, fasilitas dan penerapan tata kelola berbasis protokol Kesehatan," kata Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita.
Ardita menambahkan, pihaknya sangat siap menjadi tuan rumah event besar tingkat dunia di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Kita siapkan 93 personil, 2 unit fire brigade dengan 23 personil, CCTV sebanyak 143 unit yang tersebar di 39 titik kawasan The Nusa Dua, 3 pos Balawista di beach front hotel, security check pada 3 pintu masuk kawasan," ujar Ardita.
Foto: Amiriyandi/InfoPublik
