Muhammad Bangga Jadi Relawan Legalitas ID Asian Games

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 28 Agustus 2018 | 13:14 WIB - Redaktur: Juli - 2K


Cibinong, InfoPublik - Muhammad, Sarjana Akuntasi dari Universitas Ibnu Kaldun mengaku bangga menjadi relawan (volunteer) Asian Games 2018, karena menurutnya belum tentu dalam waktu dekat Asian Games akan digelar lagi di Indonesia.

"Seru karena selama saya hidup belum tentu ada kegiatan seperti ini lagi di Indonesia," kata Muhammad saat ditemui di Stadium Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (27/8).

Paling tidak, lanjut Muhammad, dengan mengikuti kegiatan ini bisa menjadi referensi jika ada lagi ajang internasional seperti Asian Games, paling tidak Asean Games atau ajang internasional cabang olahraga lainnya.

Sebagai volunteer di bagian Akreditasi di venue cabor Sepakbola ini, tugasnya memberikan pelayanan Akreditasi semacam legalitas ID Card yang boleh masuk siapa saja melalui sistem barkod, yang telah ada di database tentunya yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara Asian Games, disamping legalitas yang dilegalkan dengan yang terkait. "Legalitas Akredetasi Id Card semua katagori, mulai Atlet Official, VVIP, VIP, Volunteer, dan Keamanan," ungkap Muhammad.

Sementara itu, Rafi mahasiswa semester III (Tiga) Universitas Pamulang mengaku terlibat sebagai volunteer bidang Cord Manajemen di ajang Asian Games baru pertama kali, dan ini bisa menambah pengalaman paling tidak usai Asian Games mendapat piagam penghargaan atau sertifikat telah menjadi tenaga sukarela di ajang internasional Asian Games.

"Siapa tahu ada ajang internasional bisa dijadikan referensi untuk terlibat kegiatan itu," katanya.

Rafi menjelaskan sebagai volunteer bidang Cord Manajemen atau semacam petugas untuk mengarahkan atau menginformasikan penonton sesuai tiketnya. Hal ini untuk memberikan pelayanan terbaik, tentunya citra positif bagi tuan rumah sebagai penyelenggara Asian Games ke 18 ini.

Selama bertugas di Legalitas Id Card di Cabor Sepakbola ini, Menurutnya, ada yang tidak diizinkan masuk, tapi tidak banyak, yaitu ketika ada orang-orang yang berkepentingan atau pejabat setempat yang tidak punya Id Card, kecuali punya temporary dari Venue Manajer boleh masuk.

Menurutnya, semua Katagori baik atlet ofisial, VIIP volunteer, orang-orang yang berkepentingan yang tidak punya id card, kecuali punya Temporary past dari Venue Manajer dibolehkan masuk. "Boleh masuk tapi yang mengeluarkan venue manajer," ujarnya.