Ada Asian Games, Pedagang di Puncak Panen Omzet

:


Oleh lsma, Senin, 27 Agustus 2018 | 14:47 WIB - Redaktur: Juli - 426


Bogor, InfoPublik - Penyelenggaraan Asian Games 2018, khususnya cabang olahraga Paralayang yang diselenggarakan di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat memberikan berkah tersendiri bagi para pedagang makanan dan minuman di sekitar kawasan Gunung Mas.

Semenjak diadakannya lomba paralayang sejak seminggu terakhir, sejumlah pedagang mengakui bahwa warungnya diramaikan oleh para pembeli. Pantauan InfoPublik di Gunung Mas, Puncak, Senin (27/8) terlihat warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman memang ramai dikunjungi oleh masyarakat yang menonton Paragliding (Paralayang) Asian Games 2018.

Tidak hanya masyarakat, para relawan maupun petugas yang terlibat dalam perhelatan tersebut ikut meramaikan warung di sekitar venue.

"Yah Alhamdulillah, seminggu ini warung jadi ramai karena ada lomba, biasanya kalo bakso itu cuma habis 20 sampai 30 mangkok, tapi pas ada lomba 50 mangkok sehari itu habis pak," kata Bariah (39) wanita yang memiliki Warung Sugi di Puncak, Senin (27/8).

Menurutnya, omzet yang ia dapat meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Sejak adanya lomba Paralayang, hasil yang Bariah dapat bisa mencapai Rp300.000 hingga Rp500.000 per harinya.

Bariah membuka warungnya selama 24 jam penuh dan bermacam-macam makanan maupun minuman dijajakan. Antara lain, Soto Mie Bogor, Bubur Ayam, Mie Ayam, Mie Rebus, kopi dan lainnya.

Meskipun ada sejumlah warung yang dilarang berjualan selama penyelenggaraan lomba paralayang, namun Warung Sugi yang dimiliki Bariah, yang berada di Jl. Raya Puncak masih diperbolehkan untuk berjualan.

"Kalau di sini masih dibolehin jualan, yang nggak boleh itu yang di sekitar tempat lomba," ujarnya.