:
Oleh Tri Antoro, Sabtu, 25 Agustus 2018 | 21:57 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Muryadi (40), pedagang bubur ayam di sekitaran Komplek Gelanggang Olah Raga Pusat Olahraga Persahabatan Korea Indonesia (GOR POPKI), rela direlokasi demi mendukung kelancaran ajang kompetisi olahraga tingkat benua Asia atau kerap disebut Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
"Tadinya di depan jalan depan GOR, tapi dipindahkan. Saya mah nurut saja, buat kelancaran Asian Games," ujar Muryadi yang juga disebut Kliwon kepada InfoPublik.id, di lapangan parkir SOS, Cibubur, Jawa Barat, Sabtu (25/8).
Sebagai warga negara yang baik sudah selayaknya ikut berperan dalam menyukseskan Asian Games, karena hanya itu yang dapat dilakukannya. Memang dari sisi strategis tempat kurang memadai relokasi tempat yang saat ini, namun dirinya rela berjualan di tempat itu hingga selesai kompetisi olah raga diatas.
"Sampe tanggal 2 September, Saya boleh kembali berjualan di depan GOR," katanya.
Dia mengakui, ditempat relokasi yang sementara ini pendapatannya tidak berbeda jauh dengan lokasi biasanya berjualan. Hanya waktu berjualan di tempat relokasi cenderung memerlukan waktu yang lebih lama, dibandingkan di depan GOR biasanya ia berjualan.
Banyak pelanggan yang tidak mengetahui kepindahannya diduga menjadi penyebab waktu berjualan agak lama. "Pendapatan tidak berbeda, perbedaannya waktu berjualan ditempat awal jam 9.00 pagi sudah habis, tapi disini habis dagangan sekitar jam 12.00 siang," imbuhnya.
Sebelumnya dia dan pedagang lain sudah diberitahukan untuk pindah berjualan sementara dari tempat biasa berjualan yakni depan GOR. Tanpa perlawanan para pedagang siap mengikuti instruksi demi kelancaran penyelenggaraan ajang olahraga tingkat asia tersebut.