Ketua Komunitas Sedulur Balon Pekalongan, Priyadi Sholikhin dari kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat menunjukkan piagam deklarasi yang berisi tekad komunitas, di Lapangan Mataram, Pekalongan, Minggu (23/9). Tekad tersebut adalah komitmen untuk melestarikan tradisi balon udara di acara Syawalan (tujuh hari setelah hari raya Idul Fitri) agar tetap ada dan tidak hilang, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan budaya balon udara sebagai salah satu destinasi wisata di Pekalongan. Mc Kota Pekalongan/ Tim Komunikasi Publik Dinkominfo.