Gali Potensi Kerukunan Beragama, FKUB Klaten Studi Banding Ke Singkawang

:


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Kamis, 19 Juli 2018 | 16:07 WIB - Redaktur: Tobari - 536


Singkawang, InfoPublik - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten melakukan silaturahmi dan studi banding ke Kota Singkawang, Rabu (18/7), menggali lebih dalam lagi tentang potensi kerukunan umat di Kota Singkawang yang akhirnya bisa menjadi kota yang paling toleransi di tingkat nasional. 

Rombongan disambut baik Pj Sekda Singkawang Bujang Syukrie, Kepala Kantor Kemenag H Nahruzi, Kadis Kominfo Ahyadi, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, anggota Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FKPELA), dan pengurus FKUB,  di Aula Bumi Bertuah Gayung Bersambut Kantor Walikota. 

Ketua FKUB Kabupaten Klaten Drs H Syamsuddin Asyrofi MM mengatakan, tujuan melakukan kunjungan ke Singkawang, pertama karena pihaknya ingin menggali lebih dalam lagi tentang potensi kerukunan umat di Kota Singkawang yang akhirnya bisa menjadi kota yang paling toleransi di tingkat nasional. "Apa sih yang menjadikan Singkawang bisa mendapatkan predikat itu," katanya. 

Kedua, kunjungan ini bukan hanya semata-mata untuk menjalin kerjasama antara FKUB Singkawang dengan Klaten saja, tapi juga kedua daerah ini akan saling bersinergi dari seluruh sejagat dan masyarakat untuk menjadi satu kesatuan. "Jadi ini yang dapat kita ambil untuk FKUB Klaten kedepannya," ujarnya. 

Ketiga, bahwa Kota Singkawang memiliki masyarakat yang multi etnis dan berwawasan wisata. "Lantas bagaimana saya bisa mendapatkan format seperti ini, karena kedepannya hampir seluruh kota yang ada di Indonesia akan menargetkan menjadi kota wisata," ungkapnya. 

Sehingga, kunjungannya ke Singkawang sangatlah tepat, mengingat destinasi wisata yang ada di Kota Singkawang sudah dikenal secara Nasional bahkan Internasional. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua FKUB Singkawang, Baharuddin mengatakan, dalam rangka membangun kerukunan di tingkat nasional, tentu antara FKUB Klaten dan Singkawang siap bekerjasama dalam upaya-upaya memperbaiki dan meningkatkan program-program kerukunan yang ada. 

"Sehingga didalam pertemuan ini kita saling sharing pendapat dan saran dalam rangka membangun kerukunan yang ada di masing-masing daerah," katanya. 

Kemudian, akhir dari sharing dan diskusi tadi telah melahirkan hasil, dimana FKUB Singkawang telah memperoleh manfaat yang banyak dari FKUB Klaten, terutama dalam rencana Raperda tentang kerukunan umat beragama. 

"Artinya Singkawang akan mencontoh atau mengikut bagaimana membuat atau merancang Perda tentang kerukunan umat beragama dalam rangka memperbaiki dan menambah kekayaan khasanah Perundang-Undangan atau Perda tentang umat beragama Kota Singkawang," ujarnya. 

Karena bagaimanapun kerukunan umat beragama merupakan modal besar untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat. 

"Mudah-mudahan FKUB Singkawang sebagai lembaga yang di SK-kan Walikota dan Gubernur menjadi salah satu media atau organisasi yang dapat lebih meningkatkan dan memantapkan kerukunan umat beragama di Kota Singkawang secara khusus dan Kalbar pada umumnya," ungkapnya. 

Sementara, Pj Sekteraris Daerah Kota Singkawang Bujang Syukrie mengatakan, jika Singkawang sangat menarik untuk di kunjungi FKUB kabupaten/kota lainnya. "Buktinya sudah ada 42 FKUB kabupaten/kota yang mempelajari bagaimana kehidupan dan kerukunan umat di Kota Singkawang," katanya. 

Selain itu, melalui kunjungan ini juga Kota Singkawang tentu mendapatkan informasi tambahan mengingat FKUB Singkawang sangat jarang berstudi banding ke kabupaten/kota lain. 

Namun dengan adanya kunjungan ini, bukan hanya Singkawang yang bisa memberi tapi juga bisa menggali dan menerima informasi guna meningkatkan kinerja FKUB Singkawang agar bisa semakin lebih baik lagi. 

Karena, ada beberapa hal yang belum FKUB Singkawang laksanakan, yang salah satunya adalah membuat kantor yang adem, kemudian samping kanan dan kirinya ada rumah ibadah yang disebut sebagai pusat kerukunan umat beragama. "Saya rasa pembangunan kantor FKUB Singkawang ini bila bisa seperti itu tentu akan semakin bagus," ujarnya. 

Disisi lain, FKUB Singkawang juga punya keunggulan. Yang salah satunya adalah hadirnya organisasi FKPELA.  "Ternyata di tempat lain itu belum ada organisasi FKPELA nya seperti di Kota Singkawang," ungkapnya. (MC. Singkawang/toeb)