Wapres Dukung Penuh Penuntasan Stunting di NTB

:


Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Jumat, 6 Juli 2018 | 08:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 276


Praya, InfoPublik - Provinsi NTB masuk ke dalam 100 kabupaten yang menjadi wilayah prioritas penuntasan masalah stunting di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, pengampu program, dan masyarakat itu sendiri. 

Pentingnya kerjasama ini disampaikan Wakil Presiden RI Jusuf Kala, Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim, dan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dalam kunjungan kerja lokasi di Desa Dukung Praya Lombok Tengah, Kamis (5/7).

"Ketika seorang anak mengidap Stunting tidak hanya fisiknya yang kerdil tetapi otaknya juga. Karena itu penting untuk kita lawan bersama masalah ini dengan didukung kerjasama antara semua pihak," jelas JK.

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau yang akrab disapa TGB juga mendukung terciptanya kerjasama yang sinergis demi penuntasan masalah stunting di seluruh wilayah NTB maupun Indonesia. Di akhir jabatannya ini, TGB berharap pemerintah NTB lebih serius lagi menangani stunting.

Selama menjabat sebagai Gubernur, TGB mengaku pembangunan pada sektor kesehatan lah yg paling sulit karena membangun kesehatan tidak cukup dengan dana dan program yang bagus saja. Harus ada kesadaran yang terbangun dalam masyarakat.

"Ini akan menjadi tantangan kami. NTB ini gudangnya program-program. Ada banyak sekali LSM dengan berbagai programnya di sini, tetapi programnya banyak yang sebatas program dan tidak dapat berlanjut di masyarakat. Tetapi saya yakin, program penuntasan stunting ini akan sukses jika semua pihak bekerjasama," jelas TGB.

Senada dengan JK dan TGB, Jim Yong Kim juga menyampaikan optimismenya dalam penyelesaian masalah stunting di Indonesia. Kim menuturkan, World Bank Group akan mendukung apapun upaya Indonesia dalam meningkatkan sumberdaya manusianya.

"Indonesia memiliki masa depan yang cerah dengan segala potensinya. Jika kita bekerjasama dengan segala pihak program ini akan sukses. Ini soal membuat bagaimana anak-anak indonesia bisa tumbuh dengan baik dan menghindari stunting, kami membawa media dan akan memberitahu dunia tentang segala upaya yang kalian telah lakukan dalam melawan stunting. Ini kerja yg berat tapi kami ada dibelakang kalian," pesannya. (Tim Media/Eyv)