Program SIAT Aceh Barat Ditarget Siap Tahun Ini

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 28 Juni 2018 | 10:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 416


Aceh Barat, InfoPublik - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Melabouh, Kabupaten Aceh Barat, menargetkan implementasi Program Aceh Sistem Informasi Aceh Terpadu (SIAT) di tahun 2018. 

Kabupaten Aceh Barat pada Tahun Anggaran 2018 melakukan pendataan nama dan update domain pada seluruh satuan perangkat kerja yang ada di daerah dan pendampingan dan pelatihan terhadap operator domain. "Insya Allah kami sudah berhasil membuat domain-domain kantor yang baru. Rencana di Tahun Anggaran 2018, semua domain kantor yang baru itu cita-citanya bisa ter-update, online setiap saat," ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Barat Teuku Zainal Abidin, Rabu (27/6), kepada InfoPublik. 

Program Aceh SIAT merupakan satu dari 15 program prioritas Gubernur/Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022.

Lebih lanjut Teuku Zainal mengemukakan capaian utama yang hendak dihasilkan melalui program ini adalah penyediaan satu data atau informasi yang akurat, terbuka, mudah, serta saling terkait dengan sistem lainnya (online) untuk pembangunan dan pelayanan publik.

"Saat ini program SIAT baru menggaung di tingkatan provinsi dan baru berjalan di kotamadya Banda Aceh. Kendala kami di Melabouh karena Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian ini baru terbentuk pada tahun 2017, atau setahun belakangan ini, masih baru, masih dalam penataan kantor, alias belum memiliki kantor sendiri, namun segala persiapan tengah kami cicil," katanya.

Meski pegawainya sudah ada, namun SDM dengan spesifikasi di bidang IT dan telematika masih belum memadai. "SDM kami belum spesifik sebagaimana seharusnya yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pada Tahun Anggaran 2018, Kami berinisiatif mengunjungi semua kantor-kantor dinas (di 34 SKPK se-kabupaten) guna melatih tim SKPK."

Menurut Teuku Zainal, pihaknya saat ini tengah fokus pada penyediaan aspek Sumber Daya Manusia (SDM) nya. "Meski begitu, kami terus mengupayakan dengan melaksanakan berbagai macam bentuk pelatihan bagi karyawan."

Tujuan Program Aceh SIAT adalah membangun sistem informasi terpadu untuk menghindari perencanaan pembangunan yang tidak efektif, tidak efisien, dan tidak tepat sasaran akibat dari ketiadaan data yang valid dan terintegrasi.

Harapannya, melalui Program Aceh SIAT seluruh informasi yang berguna untuk pembangunan dan pelayanan publik akan ter-update dengan cepat, mudah dan murah dapat diakses oleh semua stakeholder melalui satu pintu, serta menjadi acuan bersama dalam perencanaan pembangunan pada setiap jenjang pemerintahan.

"Target kami di Tahun Anggaran 2018 sudah berjalan, karena floating dana sudah ada," imbuhnya.