:
Jakarta, InfoPublik - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan hasil Sidang Isbat yang digelar, Kamis (14/6) menyepakati dan memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H jatuh pada Jumat (15/6).
"Sebagaimana dilaporkan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, sampai jelang sidang isbat dibuka, setidaknya kami telah menerima 12 kesaksian. Ada 12 pelaku rukyatul hilal, antara lain dari Gresik-Jatim, Yogyakarta dan Jakarta, seluruhnya menyatakan telah melihat hilal," ujar Menag.
Dengan demikian lanjut Menag, seluruh peserta sidang isbat bersepakat dan sidang menetapkan bahwa 1 Syawal 1439H jatuh pada Jumat 15 Juni 2018.
"Mulai besok, umat muslim di Tanah Air sudah tidak lagi berpuasa. Umat muslim akan menunaikan Salat Idul Fitri secara bersama," ungkapnya.
Menag juga menyampaikan rasa syukur karena tahun ini umat Muslim Indonesia bisa memasuki satu Syawal dalam kebersamaan.
Dia mengajak semua pihak untuk terus menjaga dan memelihara kebersamaan sehingga energi positif dan potensi umat bisa dioptimalkan untuk kemaslahatan bersama.
“Atas nama Kementerian Agama, saya menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat muslim di Tanah Air di manapun berada. Mudah-mudahan kita semua diberkahi Allah. Mampu kembali ke jati diri kemanusian dan kita tergolong orang menang yang mampu mengendalikan hawa nafsu,” harapnya.
Sebelumnya Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Juraidi melaporkan hasil rukyat di sejumlah titik di Indonesia.
Dalam laporannya, Juraidi menyampaikan bahwa hilal awal Syawal 1439H terlihat oleh 12 pemantau di beberapa lokasi rukyatul hilal (pemantauan bulan), antara lain di Sulawesi Utara, Jawa Timur, Yogyakarta, dan DKI Jakarta.
Sidang Isbat diawali dengan pemaparan posisi hilal pukul 17.00 WIB oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag dilanjutkan dengan sidang Isbat yang dilakukan tertutup.
Hadir Ketua MUI KH Ma'ruf Amin, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, pimpinan ormas Islam dan para Duta Besar Negara sahabat.
Sebelumnya Kemenag menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan awal bulan Syawal 1439H/2018 di 97 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.
Petugas rukyatul hilal bekerja sama dengan Kakanwil dan ormas melakukan pemantauan hilal di 97 titik yang telah ditetapkan.
(sumber: Kemenag.go.id)
