:
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 7 Juni 2018 | 10:28 WIB - Redaktur: Juli - 420
Jakarta, InfoPublik - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menerapkan rekayasa lalu lintas khususnya di rest area KM 19 ruas tol Jakarta-Cikampek.
Menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan BPTJ Karlo Manik, penerapan rekayasa lalu lintas di rest area KM 19 ruas tol Jakarta-Cikampek didasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun sebelumnya dimana tingkat kemacetan di sekitar ruas tol tersebut lumayan tinggi.
"BPTJ bersama pihak terkait akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengoptimalkan space parkir yang ada, termasuk pembatasan saat pengisian BBM," papar Karlo di Jakarta, Rabu (6/6).
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan space parkir, lanjut Karlo, pihaknya akan memanfaatkan CCTV dan drone untuk memantau kondisi di lapangan.
"Hasilnya akan disampaikan ke pengguna jalan, space parkir ada dan di titik mana. Selanjutnya pengguna jalan diharapkan bisa mengambil sikap yang terbaik dan menghindari kemacetan di sekitarnya," ujar Karlo.
Selain itu, hal lain yang juga termasuk dalam fokus kerja BPTJ saat Angkutan Lebaran adalah pengelolaan dan pengawasan terminal. Terminal utama yang dikelola dan diawasi BPTJ adalah Terminal Poris Plawad Tangerang, Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Pulogebang, dan Terminal Tanjung Priok Jakarta. Selain itu juga ada lima terminal bantuan yang semuanya berada di Jakarta.
"Tidak ketinggalan, BPTJ juga melakukan pengawasan dan pengelolaan di sejumlah gerbang tol (GT), yakni GT Cikupa Tangerang, GT Ciawi Bogor, dan GT Cikarang Utama Bekasi," imbuhnya.
