Bulog Jamin Stabilitas Harga Pangan Jelang Idul Fitri

:


Oleh Baheramsyah, Kamis, 7 Juni 2018 | 10:04 WIB - Redaktur: Juli - 346


Jakarta, InfoPublik –  Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri, serta berupaya memastikan agar sampai ke konsumen. Stok tersebut meliputi beras, daging sapi, gula dan minyak goreng.

Direktur Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog Karyawan Gunarso menjelaskan, menurut data Bulog per 4 Juni 2018, stok beras lebih dari 1,5 juta ton, daging kerbau 4.500 ton, gula 165.000 ton, dan minyak goreng 4.900 kilo liter.

"Stok beras lebih dari 1,5 juta ton yang dikuasai Bulog mestinya dengan itu cukup optimis bisa intervensi kalau ada stabilitas harga. Lalu daging 4.500 ton lebih dan cukup banyak dan sudah didistribusi. Kalau gula 165 ribu ton dan minyak goreng 4.900 kilo liter," kata Gunarso saat buka puasa bersama media di kantor pusat Perum Bulog, Jakarta, Rabu (6/6).

Gunarso mengatakan, Bulog akan memasok bahan pangan langsung ke pasar-pasar, rumah pengecer, rumah pangan kita (RPK), distributor, serta optimalisasi jaringan distribusi pangan yang dikelola oleh BUMN. Khusus beras, Bulog telah menggelontorkan beras sebanyak 305.946 ton selama Januari hingga Mei 2018 guna menstabilkan harga.

Ia menambahkan, khusus untuk daging kerbau yang stoknya 4.500 ton telah mengalami peningkatan permintaan, terbukti dari masuknya daging impor hingga Juni mencapai 20 ribu ton yang tersisa saat ini 4.500 ton.

Menurutnya, impor daging sapi menjadi alternatif dari tingginya harga daging segar dari Rp110 ribu per kg sampai dengan Rp120 ribu per kg. Selain itu daging tersebut dipercaya lebih kaya akan serat ketimbang daging sapi.

"Kami ingin yakinkan daging kerbau pilihan yang sehat, karena daging sapi produksinya lebih mahal. Daging kerbau saat ini paling tinggi Rp80 ribu per kg," ujarnya.

Kemudian kondisi gula pasir memiliki stok lebih dari 165 ribu ton, kemudian disusul minyak goreng yang memiliki persediaan lebih dari 4900 ribu kilo liter. 

"Dengan gambaran ini Insyaallah Bulog dapat melakukan stabilitas harga saat Ramadan hingga Idul Fitri, mudah-mudahan ini bisa terkendali," tutupnya.