Pertamina Tambah Stok Avtur di Bandara Minangkabau

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Senin, 4 Juni 2018 | 19:42 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Padang, InfoPublik - Pertamina menambah pasokan avtur sebesar 28% di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat, untuk memenuhi kebutuhan arus mudik dan balik Idul Fitri 1439 Hijriah.

“Berdasarkan proyeksi saat arus mudik kami menyediakan 244 kiloliter avtur setiap hari,” kata Area Manajer Marketing dan Relation Pertamina Sumbagut, Rudi Arifianto di Padang, Senin (4/6).

Ia memperkirakan kebutuhan avtur saat arus mudik naik 28% dibanding hari biasa dan untuk mengantisipasinya Pertamina telah menambah stok. “Ketahanan avtur saat ini sekitar tujuh hari dan akan terus kita pantau dan jaga di level tersebut,” kata dia.

Sementara berdasarkan data yang dihimpun dari PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau sebanyak lima maskapai penerbangan mengajukan penerbangan tambahan untuk rute Jakarta-Padang mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang yang mudik pada Lebaran 1439 Hijriah.

Hingga saat ini tercatat ada lima maskapai yang telah mengajukan penerbangan tambahan yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink dan Batik Air, kata Humas PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau, Fendrick Sondra.

Ia menyebutkan untuk Lion Air menyiapkan empat penerbangan tambahan per hari mulai 1 sampai 30 Juni 2018 atau totalnya sebanyak 120 penerbangan.

Kemudian Batik Air menyiapkan tiga penerbangan per hari mulai 1 Juni sampai 30 Juni dengan total keseluruhan 90 penerbangan ekstra.

Lalu Sriwijaya Air juga menyediakan empat penerbangan tambahan setiap hari mulai 1 sampai 30 Juni dengan total 120 penerbangan.

Berikutnya Citilink menyediakan satu penerbangan tambahan per hari mulai 8 sampai 24 Juni dengan total keseluruhan 17 penerbangan.

Selanjutnya Garuda Indonesia satu penerbangan per hari pada 11 Juni sampai 14 Juni, tiga penerbangan pada 21 Juni dan satu penerbangan pada 22 sampai 24 Juni 2018 dengan total keseluruhan 10 penerbangan. Fendrick menyebutkan total penerbangan tambahan semuanya berjumlah 357 penerbangan. (Eko Kurniawan/Diskominfo/toeb)