Mentan Ingin Kesejahteraan Petani Meningkat, Regulasi yang Menghambat Dicabut

:


Oleh Baheramsyah, Senin, 21 Mei 2018 | 14:30 WIB - Redaktur: Juli - 314


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pertanian Amran Sulaiman ingin pendapatan petani meningkat menjadi Rp316 triliun per tahun. Hal ini dilakukan dengan perencanaan regulasi hingga pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, upaya yang dilakukan antara lain mencabut regulasi yang menghambat dan infrastruktur dengan pengadaan alat mesin. Penghapusan proses tender program-program pertanian, dan diubah menjadi penunjukan langsung.

"Dengan mengubah regulasi, yaitu dari 241 di cabut yang tidak cocok, akhirnya investasi naik dari Rp23-24 triliun, menjadi rata-rata Rp40 triliun. Pertanian juga nggak bisa maju tanpa mesin dan hasilnya bisa meningkat menjadi 23 persen. Potensi para petani jadi Rp316 triliun per tahun. Jadi akhirnya meningkatkan kesejahteraan," kata Amran dalam Musrenbang Pembangunan Infrastruktur dan Korporasi Petani untuk Percepatan Peningkatan Produksi dan Ekspor Pangan, Serta Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin, di Jakarta, Senin (21/5).

Lebih lanjut, kata Amran, hal ini sesuai dengan data Badan Pusat Statistik di mana ekspor pertanian meningkat hingga 6,11 persen pada April.

Dia mengatakan, regulasi yang dihapus adalah yang menghambat swasembada pangan. Setidaknya ada 241 regulasi yang dihapus, termasuk peraturan presiden (perpres) terkait proses tender di Kementan.

"Dari segi regulasi, kami cabut yang tidak menguntungkan petani. Dahulu semua tender, pestisida tender, anggaran turun padahal sudah pertengahan musim hujan. Kami menghadap Presiden ada regulasi yang harus dicabut. Karena tender tiga bulan setelah musim hujan baru tiba. Kami sampaikan, tikus tidak pernah mengatakan tunggu dahulu, pemerintah lagi tender," katanya

Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtan) ini dilaksanakan mulai 21 -25 Mei 2018. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat eselon II, Kepala Dinas Provinsi, dan pejabat daerah termasuk Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.