:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 18 Mei 2018 | 10:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 211
Pekanbaru, InfoPublik - Saat ini baru tiga dari 12 kecamatan yang sudah melaporkan pasar ramadan ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, artinya ada sembilan kecamatan yang belum melaporkan pasar ramadan.
"Hingga kini baru tiga kecamatan yang baru melaporkan ke kita mengenai pasar ramadan yakni Kecamatan Bukitraya, Marpoyan Damai dan Tenayan Raya. Padahal kita sudah meminta pihak kecamatan cepat mengusulkan jauh-jauh hari," ungkap Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (17/5).
Ingot mengatakan, pihaknya meminta 9 kecamatan untuk segera mengusulkan pasar ramadan.
Pasalnya pihaknya juga menyusun jadwal kapan pihaknya dan BPPOM serta Diskes Pekanbaru untuk turun ke lokasi Pasar Ramadan. Terkait kenapa belum dilaporkan pasar ramadan, Ingot meminta tanyakan langsung kepada pihak camat dan lurah kenapa hingga saat ini belum melaporkan ke DPP.
"Tanyakan langsung aja sama camat dan lurah berapa titik pasar ramadan ini. Kan titik-titiknya yang lebih tahu mereka. Kita hanya memback-up saja," sebut Ingot.
Bahkan pihak DPP berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk meminimalisir kemacetan dengan keberadaan pasar ramadan.
Titik pasar ramadan perlu disepakati dan di koordinasikan dengan Dinas Perhubungan agar pasar tersebut layak menjadi lokasi pasar ramadan yang dilaksanakan sekitar 3 jam dari jam 4 hingga 6 sore.
"Ini kita tetapkan agar keberadaan pasar ini tidak menganggu ketertiban umum, dan kebersihan," tutup Ingot. [MCR/Exa/eyv]
