KA Bandara Adi Soemarmo Digunakan untuk KA Solo Ekspres

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 17 Mei 2018 | 23:05 WIB - Redaktur: Juli - 4K


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (17/5) meresmikan pengoperasian rangkaian kereta api Bandara Adi Soemarmo. Untuk sementara waktu KA Bandara ini akan melayani lintas Solo-Yogyakarta-Kutoarjo (Solo Ekspres), hingga jalur KA Bandara Adi Soemarmo rampung.

"Hal ini untuk memenuhi animo calon penumpang KA yang cukup tinggi pada lintas tersebut. Pengoperasian dilakukan setelah melewati tahapan uji coba dan sertifikasi Kemenhub," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis (17/5).

Menurutnya, saat ini, Kemenhub masih terus bekerja untuk menyelesaikan pembangunan Jalur KA menuju Bandara Adi Soemarmo. Direncanakan akhir 2018, konstruksi Jalur KA ini sudah selesai. Sehingga pada awal 2019 sudah bisa dioperasikan untuk pelayanan KA Bandara Adi Soemarmo.

Dijelaskan pada lintas ini, masyarakat pengguna jasa KA menggunakan KA Prambanan Ekspres (Prameks) untuk melakukan perjalanan. KA Prameks ini juga menjadi KA komuter, walaupun sarananya tidak sama dengan KA komuter di Jabodetabek, KA Prameks sarananya KRDE, sedangkan di Wilayah Jabodetabek KA yang digunakan adalah KRL.

Lebih lanjut dijabarkan Zulfikri, KA Solo Ekspres akan melayani penumpang dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Kutoarjo PP melalui Stasiun Purwosari, Stasiun Klaten, Stasiun Maguwo, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Wates. 

Untuk operasional KA Solo Ekspres, disiapkan 4 jadwal perjalanan KA berangkat dari Stasiun Solo Balapan, yakni setiap pukul 08.40 WIB, dan 15.40 WIB, serta keberangkatan dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 11.15 WIB, dan 18.25 WIB.

"Besaran tarif KA yang ditetapkan operator  parsial, untuk rute Stasiun Solo Balapan – Stasiun Kutoarjo PP berlaku tarif sebesar Rp40.000, sedangkan untuk rute Stasiun Solo Balapan – Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Yogyakarta – Stasiun Kutoarjo berlaku tarif sebesar Rp30.000," katanya. 

Menurut Zulfikri, tarif yang ditetapkan ini sebanding dengan fasilitas dan kenyamanan yang diperoleh penumpang.  Satu rangkaian KA Solo Ekspres ini terdiri atas 4 kereta dengan kapasitas angkut sebanyak 393 penumpang.

"Memang ada perbedaan tarif, karena KA Solo Ekspres ini dilengkapi dengan pendingin udara, layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta, dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang, di bangku, juga terdapat pengisi daya ponsel (charging port) dan tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas," ujarnya.

Kemenhub juga melaksanakan pembangunan jalur ganda KA lintas selatan Jawa total sepanjang 276,8 Km yang ditargetkan selesai konstruksi dan diresmikan pengoperasiannya di akhir 2018 ini.

"Maksud pengoperasian tahap awal KA Solo Ekspres ini adalah menumbuhkan animo masyarakat menggunakan kereta api, antara lain di wilayah Solo, Yogyakarta dan Kutoarjo. Kereta ini nantinya akan dikoneksikan sampai Bandara Adi Soemarmo yang saat ini jalurnya masih dalam tahap pembangunan," imbuhnya.