Hipmi : Buruh Adalah Aset Bukan Obyek

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 2 Mei 2018 | 11:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 163


Surabaya InfoPublik - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Jember memandang buruh bukan sebagai obyek tetapi sebagai aset yang harus dijaga dan dirawat bersama dengan kemanusiaan. 

"Buruh kami rawat dengan asuransi, menjaga kesehatan, mengeluarkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Pengusaha muda yang tergabung di Hipmi berpandangan seperti itu, bahwa buruh bukan obyek," ujar Ketua Hipmi Jember, Agusta Jaka Purwana, Selasa (1/5/). 

Dikatakan Agusta, pentingnya komunikasi intensif dengan buruh, untuk menciptakan suasana kekeluargaan. Kalau ada momentum-momentum penting keagamaan maupun ulang tahun pemimpin perusahaan, mengajak buruh untuk merayakan bersama. Ketika ada tamu dari luar negeri datang, buruh di ajak makan bersama karena dianggap mereka keluarga. 

Menurut Agusta, bulan Ramadhan yang akan datang adalah momentum tepat untuk menciptakan keakraban antara pengusaha dengan buruh. Salah satunya dengan berbagai kegiatan dan pemberian tunjangan hari raya yang memadai. 

Mengenai keberadaan tenaga kerja asing, Agusta mengatakan, perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah. Diingatkannya bahwa pekerja asing yang boleh dipekerjakan adalah pemilik kemampuan khusus, bukan pekerja kasar. Anggota Hipmi Jember tidak memekerjakan tenaga kerja asing dan lebih memilih memekerjakan warga lokal sebagai tenaga kerja. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-ryo/eyv)