Kampung Bright Gas Edukasi Masyakarat Palu Migrasi ke Gas Nonsubsidi

:


Oleh MC Prov. Sulteng, Kamis, 12 April 2018 | 09:37 WIB - Redaktur: Kusnadi - 532


Palu, InfoPublik - Ruang terbuka hijau sebagai sarana rekreasi masyarakat kota, diharapkan dapat sekaligus berfungsi sebagai media kreatif edukasi rakyat mengenai berbagai hal positif untuk peningkatan pembangunan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Dr. Ir Bunga Elim Somba, M Sc yang didampingi Karo Humas Protokol Provinsi Drs. H Haris Kariming, M Si ketika meresmikan Kampung Taman Bright Gas Nosarara Kelurahan Nunu Kecamatan Tatanga pada Rabu (11/4) yang terletak persis di bibir sungai Palu. 

Dalam sambutannya, Elim mengapresiasi langkah Pertamina dalam mendesain tabung Bright Gas 5,5 Kg, ia menilai volume tersebut dirasa tepat bagi masyarakat karena migrasi dari tabung 3 Kg ke tabung 12 Kg cukup berat, dari segi ekonomi maupun kepraktisannya. 

“Kampung ini saya berharap jadi media kreatif dalam meengedukasi masyarakat dan Kehadiran 5,5 ini cerdas dibanding langsung ke 12 Kg. Ini strategi sangat baik. Ini kampung ketiga di Indonesia. Dan saya harap kita adakan lagi di wilayah Sulawesi Tengah lainnya”, tuturnya. 

Lebih jauh ia menginginkan agar konsumen yang telah dinyatakan mampu secara ekonomi dapat segera beralih ke gas non subsidi. Pasalnya gas elpiji 3 Kg atau lebih dikenal dengan gas melon peruntukannya hanya untuk rakyat miskin yang pendapatan dan daya belinya rendah. 

General Manager Wilayah 7 Pertamina Isfahani Mahdi mengatakan bahwa taman dan perkampungan Bright Gas yang digagas oleh Pertamina bersama pemerintah dan seluruh stakeholder terkait, merupakan usaha bersama mengenalkan kepada khalayak luas produk pertamina yaitu gas elpiji non subsidi. 

Ia mengapresiasi pemerintah atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin selama ini. Juga kepada masyarakat Sulawesi Tengah yang mendukung upaya pengurangan subsidi Migas. Dan menargetkan pada 2018 sebesar 30 persen. 

“Ini merupakan prakarsa bersama kawan kawan migas untuk mengenalkan Brightgas. Disini merupakan lokasi pertama di Sulawesi yang mengenalkan produk pertamina yang representatif. Kami bangga penyaluran dan penggunaan gas non subsidi meningkat 10% di 2017 dibanding tahun 2016 lalu. Ke depan berharap lebih baik”, ungkapnya. 

Dalam rangkaian acara tersebut juga diserahkan secara simbolis sebuah gerobak dari Bright Gas kepada pelaku usaha mikro kecil menengah, juga hadiah uang tunai serta tabung 5,5 Kg Bright Gas kepada tiga pemenang lomba foto Taman Nosarara.(MC Prov Sulteng/Kus)