UNIGA - APTIS Gelar Seminar Anti Korupsi

:


Oleh MC KAB GARUT, Rabu, 4 April 2018 | 09:35 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 262


Garut, InfoPublik - Universitas Garut (UNIGA) bekerjasama dengan Asosiasi Perguruan TInggi Swasta Indonesia (APTIS) wilayah IV, menggelar seminar Pencegahan Korupsi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Garut.

Bertempat di Gedung Pendopo Garut, Selasa (03/04), seminar diikuti oleh 500 peserta terdiri dari Instansi pemerintah, TNI, POLRI, BUMN/BUMD, Mahasiswa Uniga serta Perguruan Tinggi se-Priangan Timur.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kabupaten Garut, Suhartono meminta semua pihak yang terkait untuk sama-sama mendukung dan bekerja sama dalam penumpasan korupsi. Diakuinya bahwa virus korupsi masih menjadi momok dalam penyelenggaraan pemerintahan padahal Undang-undang anti Korupsi telah dibuat.

"Tapi tidak ada efek jera bagi para Koruptor. Kepada para mahasiwa, agar mendengarkan semua yang di sampaikan para narasumber serta memgapresiasikanya dalam kehidupannya nanti," ujarnya saat membacakan sambutan Plt. Bupati Garut.

Menurut suhartono, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan tugas dan wewenang yang telah di tunjuk pemerintah agar memberantas semua tindakan yang terindikasi menyalahgunakan kewenangan. Dan ini harus didukung oleh seluruh elemen tanpa terkecuali.

 

Sementara Rektor Universitas Garut (Uniga), Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin. M.eng, mengatakan bahwa seminar ini akan menjadi sebuah pelajaran khususnya bagi para mahasiswa yang akan melanjutkan kehidupan maju mundurnya pemerintahan Negara Republik Indonesia.

"Seminar ini sangat besar pengaruhnya terhadap para koruptor yang akan berencana dan telah melakukan," ujarnya.

Syakur berharap kerjasama semua pihak supaya mencegah sebelum kejadian, dengan seminar ini bisa diterapkan di semua sektor baik pemerintahan maupun swasta, termasuk keterlibatan masyarakat.

"Semua bergandengan tangan memikul permasalahan negara ini, terjauh dari para koruptor yang akan melakukan perusakan di bumi yang kita cintai ini," ujarnya.

Hadir sebagai narasumber adalah Totok Suharyanto selaku Kasubdit IV Dit Tipidkor Bareskrim Polri, Arman Syifa selaku Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Prof. Dr. Lydia Preyani Hawadi, Guru Besar Psikologi. U.I, LIli Pintauli, SH. MH, Pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia. (Humas Diskominfo/garutkab.go.id/TR)