Lembaga Penelitian Holtikultura Asal China Kunjungi Temanggung

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Sabtu, 31 Maret 2018 | 08:28 WIB - Redaktur: Tobari - 356


Temanggung, InfoPublik –  Melihat potensi bawang putih di Indonesia, tim lembaga penelitian asal China, Shandong Vegetable and Flower Riset Center, melakukan kunjungan ke Desa Glapansari Parakan Temanggung, Kamis (29/3).

Selain di Temanggung, tim riset tersebut juga telah mengunjungi beberapa daerah seperti Malang, Karanganyar dan Magelang. Usai melakukan tinjauan lapangan dan melihat hasil dari penanaman bawang putih, tim riset tersebut memberi beberapa masukan agar memperoleh hasil dengan kualitas terbaik pada penanaman bawang putih.

Prihasto Setyanto, selaku Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Dirjen  Holtikultura Kementrian Pertanian, menyampaikan saran tersebut yaitu agar jarak tanam yang dilakukan bisa lebih besar, yakni ukuran 10 x 15cm. 

Selanjutnya, ukuran siung yang ditanam disarankan siung yang mempunyai ukuran besar. Selain dua hal tersebut mereka juga menyarankan adanya penambahan pupuk pada tanaman bawang tersebut.

“Saya juga habis dari China, disana memang ukuran siungnya rata – rata 3 sampai 4 gram dalam 1 siungnya. Makanya bawang putih di sana menonjol selain iklimnya yang cocok di China, tetapi juga ukuran siungnya yang mereka gunakan besar – besar,” ungkap Anton.

Sambil menunjukkan hasil bawang putih, Anton menjelaskan penanaman bawang putih di Indonesia saat ini sangat memerlukan teknologi. Bagaimanapun preferensi dari masyarakat Indonesia terutama ibu – ibu, bawang putih dengan ukuran besar.

Selain hal tersebut, Dia juga mengatakan dalam penanaman bawang putih, sangat diperlukan adanya teknologi untuk menghasilkan bawang putih. Menurutnya petani harus diberi ilmu pengetahuan tentang budidaya bawang putih agar dapat menghasilkan bawang putih dengan ukuran yang besar.  (MC TMG/ Ria / Ekape/toeb)