Gubernur Irwan Prayitno Ajak Masyarakat Bayar Pajak Tepat Waktu

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Rabu, 21 Maret 2018 | 19:31 WIB - Redaktur: Tobari - 334


Padang, InfoPublik - Gubernur Sumatera Barat H. Irwan Prayitno mengajak masyarakat untuk segera membayar pajak dan menyerahkan SPT sebelum 31 Maret 2018, dan membayar dengan e-filling, yang lebih praktis, aman, nyaman, cepat dan mudah, jadi tidak perlu antrian lagi, karena bisa menggunakan smartphone.

"Kami melihat bahwasanya pajak ini merupakan suatu kewajiban kita sebagai warga negara kepada negara melalui pemerintah, wajib bagi mereka yang telah memenuhi syarat untuk membayar pajak sesuai dengan penghasilan yang diperoleh,"  ujar Irwan Prayitno di Istana Gubernuran, Padang, Selasa (20/3).

Karena kita tahu bahwasanya pembangunan itu dari pajak, program-program yang dibuat oleh pemerintah juga dari pajak, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainya itu adalah uang dari pajak.

Menurut Irwan Prayitno, secara persentase untuk APBN ada 78% uang pajak dan sekitar 22%nya dari keuntungan BUMN dari bagi hasil minyak gas serta upaya pemerintah lainya dalam mendapatkan keuntungan menjadi deviden.

"Kita mendapatkan nikmatnya berjalan lancar melalui jalan dan jembatan, dan baik rumah sakit dengan BPJS nya, anak sekolah dengan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar yang juga uang dari pemerintah, dan itu juga sebagian besar dari pajak," kata gubernur.

Ia menambahkan, supaya membayar dengan e-filling, yang lebih praktis, aman, nyaman, cepat dan mudah, jadi tidak perlu antrian lagi, karena bisa menggunakan smartphone.

Selain itu, Kakanwil DJP Sumbarja Aim Nursalim Saleh menyampaikan tahun lalu capaian penerimaan kepatuhan SPT di Sumatera Barat sekitar 97,47%, dan mudah-mudahan pada tahun ini meningkat, masih sekitar 34%, karena masih ada waktu sampai 31 Maret.

Menurut Aim Nursalim, penyampaian SPT pada tahun ini sama dengan tahun lalu, lebih mudah, kita menggunakan fasilitas teknologi informasi yang terkini, yaitu dengan menggunakan e-filling.

Dari pengalaman kita setiap tahun untuk menyampaikan SPT kalau manual terkadang hilang, SPT kita tidak tau terselip dimana dan lainya, dengan menggunakan teknologi lebih moderen SPT kita di tahun lalu pasti terkumpul di elektronik filling yang pasword kita sendiri yang punya.

"Namun kalau lupa bapak-ibuk lupa paswordnya bisa ditanya ke petugas pajak dan secara rahasia akan di beritahukan paswordnya untuk e-filling masing-masing," jelas Aim Nursalim Saleh. (Eko Kurniawan, S.Kom/Diskominfo)