P2TP2A Provinsi Jawa Barat Kunjungi Sekolah Di Indramayu

Indramayu, InfoPublik –   Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat kunjungi beberapa Sekolah Menengah Atas di Indramayu salah satunya SMAN Negeri 1 Indramayu, kunjunganya di Indramayu dalam rangka Mengimplementasikan program Sekolah Ramah Anak (SRA) ke sejumlah guru dalam berdialog dengan siswa dengan tujuan proses belajar mengajar menyenangkan.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan dalam kunjunganya ia mengatakan, Guru harus aktiv dalam memberikan komunikasi dengan kedewasaan dan kepribadian kesehatan dalam menunjang pengatahuan siswa.

“Para guru harus memberi tahu tanda-tanda kedewasaan, kesehatan reproduksi, dan konsep diri para siswa. Hal tersebut sangat penting agar siswa dapat mengetahui tindakan yang berdampak negatif bagi dia,”katanya. Rabu (14/02).

Netty menambahkan selain Mengimplementasikan program Sekolah Ramah Anak (SRA) juga pihaknya bertujuan melahirkan karakter siswa  dan melahirkan siswa yang berakhlak mulia. "Sekolah bukan hanya tempat untuk transfer knowledge, tapi juga membentuk karakter dan akhlaqul karimah,"tambahnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Indramayu mengungkapkan, sangat mengapresiasi denngan kedatangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa di SMA Negeri 1 Indramayu, mengenai program Sekolah Ramah Anak (SRA), pihaknya beranggapan sekolahanya sudah menjadi Program Sekolah Ramah Anak (SRA) yaitu bebas kekerasan, baik kekerasan dari guru maupun dari siswa senior. "Di sini tidak kenal bullying," ungkapnya

Program Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungananak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak. (MC.Indamayu/M.Toyib/Eyv)