:
Oleh MC Prov. Kalimantan Selatan, Senin, 12 Maret 2018 | 13:00 WIB - Redaktur: Kusnadi - 332
Banjarmasin, InfoPublik – Pelaksana Teknis Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Sigit Priohutomo menyampaikan, di tahun 2018 ini BKKBN menargetkan setiap Desa ada Kampung Keluarga Berencana (KB).
Sigit Priohutomo menjelaskan, pada tahun 2016 setiap kabupaten ada Kampung KB, dan tahun 2017 setiap Kecamatan ada Kampung KB.
“BKKBN juga mempunyai Kampung KB dengan berbagai program pembangunan manusia dan BKKBN terus mendorong sinergitas dengan Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian lainnya untuk mencegah pernikahan anak,” jelasnya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Koalisi Kependudukan di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jum’at (9/3) malam.
Sementara di tempat yang sama, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Siswansyah mewakili Gubernur Provinsi Kalsel menjelaskan, saat ini di Kalsel sudah terbentuk sekitar 155 Kampung (KB) mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga tingkat Desa.
Menurutnya, Provinsi Kalsel terdiri dari 2 Kota dan 11 Kabupaten dengan ibukotanya yaitu Kota Banjarmasin dan Kalsel berpenduduk sekitar 4,1 juta jiwa terdiri dari beragam suku, agama, adat istiadat dan budaya.
“Wilayah Kalsel tidak terlalu luas dibandingkan dengan 4 Provinsi lain di Pulau Kalimantan mencapai sekitar 6,8 persen dari luas Kalimantan secara keseluruhan sehingga besar kecil wilayah tidak perlu dipersoalkan karena kita satu Indonesia yang dilahirkan untuk kemakmuran dan kedamaian,” ujar Siswansyah.
Siswansyah juga menyampaikan, RakernasKoalisi Kependudukan dengan tema “Pembangunan Infrastruktur Sosial yang Berkeadilan Untuk Percepatan Pembangunan Manusia” bertujuan untuk membangun kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan khususnya kebersamaan kita dalam meningkatkan kualitas pembangunan kependudukan.(MC Kalsel/Ar/Akz/Kus/Kus)
