Cegah Difteri, Puskesmas Bintaro Lakukan Imunisai Difteri Secara Serentak

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 27 Februari 2018 | 12:04 WIB - Redaktur: Juli - 573


Jakarta, InfoPublik - Untuk mencegah penularan difteri, Puskesmas Kelurahan Bintaro melakukan imunisasi secara serentak di seluruh RW wilayah Kelurahah Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (27/2).

“Sekarang ada wabah difteri, maka dilakukan imunisasi difteri, mulai dari PAUD, SD atau anak-anak umur 1-5, anak-anak umur 5-7, ataupun dewasa,” kata Annisa Tri Handayani, dokter dari Puskesmas Kelurahan Bintaro saat melakukan kegiatan Imunisasi Difteri di Posyandu Ketimun RT.06/RW 13, Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (27/2).

Disebutkan, imunisasi difteri ini, sebenarnya untuk kekebalan tubuh, agar anak-anak tetap sehat dan terlindungi, karena sekarang ada wabah penyakit tersebut.

Menurutnya, vaksin yang diberikan dalam imunisasi tersebut berbeda-beda dari setiap umur anak. Anak-anak umur 5-7 tahun DT, kalau DT itu biasanya tidak begitu panas karena tidak ada efek sampingnya.

Setelah disuntik itu, biasanya efek sampingnya demam, dan tangannya terasa pegel. Namun, efeknya sampingnya juga berbeda-beda bagi setiap anak, ada yang biasa saja, ada yang demam, dan ada juga yang panas, Kalau panas, bisa diberikan paracetamol.

Sementara itu Dina Rahmatika, juga dokter dari Puskesmas Kelurahan Bintaro menambahkan, ibu-ibu dan anak-anak  antusias untuk melakukan imunisasi difteri ini.

Sebab, sekarang bisa dilihat difteri sudah menjadi wabah di seluruh Indonesia. “Jadi, kita dari Puskesmas harus mengupayakan kegiatan-kegiatan yang berbasis masyarakat, salah satunya dengan memberikan vaksin difteri, untuk membentuk kekebalan imunitas,  sehingga disatu wilayah itu semuanya terlindungi oleh kuman diferi. “Jadi semacam memberikan kekebalan tubuh terhadap difteri,” paparnya.

Anak-anak yang telah dilakukan penyuntikan vaksin difteri di Posyandu Ketimun, pada saat dilakukan imuniasi difteri hari ini, Selasa (27/2) tercatat sebayak 90 anak.