Usaha Garam Di Pangkep Dapat Kurangi Angka Kemiskinan

:


Oleh MC Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Senin, 19 Februari 2018 | 10:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 337


Pangkep, InfoPublik – Pemerintah Daerah (Pemda)  Pangkep berharap, agar usaha garam yang ada di dua kecamatan sebagai sentra garam, Kecamatan Bungoro dan Kecamatan Labakkang dapat menjadi solusi untuk mengurangi angka kemiskinan di wilayah Pangkep. Hal itu, karena petani garam banyak mendapatkan manfaat dan malah meningkat kesejahteraannya apalagi harga garam akhir-akhir ini semakin melonjak.

Harapan itu dikemukakan, Sekkab Pangkep, Drs. Andi Yatrib Pare mewakili Bupati saat membuka sosialisasi daerah Pengembangan Usaha Garam Rakyat (Pugar), Kamis (15/2) di rumah jabatan Bupati.

Ia menjelaskan, sekarang ini angka kemsikinan di Pangkep mencapai 16 persen dari total penduduk 350.000 jiwa lebih. Dengan usaha garam, juga menjadi solusi agar petani dapat melirik ke usaha tersebut.

Pangkep sebagai salah satu penghasil garam di Indonesia dengan potensi tambak garam mencapai 845 ha. tahun 2017 lalu, produksi garam mencapai 5.437,5 ton turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang dapat mencapai 9.461,22 ton.

Direktur Jasa kelautan Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementrian Kelautan & Perikanan, Ir.Moh Abduh Nurhidajat, MSi, menilai potensi Pangkep sangat baik dibandingkan dengan lima kabupaten lainnya di Sulsel.Ia berharap, agar petani garam lebih meningkatkan mutunya karena kebutuhan garam di Indoensia masih sangat kurang.

Jumlah kebutuhan garam nasional mencapai 4 juta ton dan hanya diproduksi sebanyak 2 ton terutama untuk garam industri yang masih sangat kurang.

Apalagi untuk industri, semua perusahaan membutuhkan garam, Acara sosialisasi diikuti puluhan petani garam dari dua kecamatan Labakkang dan Bungoro. (shr/Mcpangkajene/Kus)