Lima Tahun Penyelenggaraan Angkutan Motis, Alami Peningkatan Signifikan

:


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 12 Februari 2018 | 21:07 WIB - Redaktur: Juli - 144


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mencatat, selama 5 tahun sejak dimulainya penyelenggaraan Angkutan Motor Gratis (Motis) pada 2014, jumlah lintas pelayanan, load factor dan subsidi Angkutan Motis meningkat dari tahun ke tahun. 

Angkutan Motis 2018 dimaksudkan untuk mewujudkan angkutan Lebaran yang aman, nyaman dan menjamin keselamatan khususnya bagi pemudik yang terbiasa menggunakan sepeda motor selama perjalanan mudik Lebaran.

"Angkutan Motis ini merupakan wujud perhatian Pemerintah kepada masyarakat dengan mengakomodir pemudik yang berkebutuhan khusus," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, Senin (12/2).

Lebih lanjut Zulfikri menjabarkan, pada tahun 2014 dan 2015 baru tersedia 2 lintas pelayanan, kemudian di tahun 2016 sampai tahun 2018 bertambah menjadi 3 lintas pelayanan. 

Total peserta Angkutan Motis Tahun 2014 tercatat sebanyak 4.538 peserta dari total kuota sebanyak 8.700 (load factor 52 persen) dengan besaran subsidi Rp9,2 Milyar. 

Di tahun 2015, jumlah peserta Angkutan Motis tercatat 5.438 dari kuota 9.827 (load factor 55 persen) dengan subsidi Rp6,5 Milyar. 

"Melihat besarnya animo masyarakat, di Tahun 2016 Pemerintah kembali menambah subsidi Angkutan Motis menjadi Rp20 Milyar, total kuota 15.834 dengan realisasi 11.560 peserta (load factor 73 persen)," jelas Zulfikri.

Selanjutnya di tahun 2017 dan 2018, subsidi Angkutan Motis menjadi Rp36,5 Milyar, total kuota 18.096 dengan realisasi Angkutan Motis Tahun 2017 sebanyak 15.276 peserta (load factor 84 persen).

"Dengan adanya penyelenggaraan Angkutan Motis ini, diharapkan bagi masyarakat yang selama ini masih menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik, mau beralih untuk menggunakan layanan yang telah disediakan oleh Pemerintah," ujarnya.

Zulfikri berharap, dengan adanya kegiatan Angkutan Motis dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang disebabkan oleh sepeda motor saat penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2018. 

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat, demi kelancaran Angkutan Motis 2018 masyarakat dapat memastikan dan merencanakan waktu perjalanan mudik dan balik dengan sebaik-baiknya, karena tiket yang dijual untuk mendukung Angkutan Motis 2018 tidak dapat dibatalkan dan tidak dapat diubah tanggal keberangkatan dan kepulangannya," imbuh Zulfikri.