:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 8 Februari 2018 | 17:34 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 538
Surabaya, InfoPublik - PT Pertamina Hulu Energi dipercaya menggarap 5 blok terminasi dari total 8 blok Ogan Komering dan Tuban.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Gunung Sardjono Hadi dalam siaran persnya, Kamis (8/2/2018) mengatakan, secara resmi perseroan sudah mendapatkan penugasan untuk mengelola blok Ogan Komering dan Tuban.
“Kami dapat kabar untuk pengelolaan Blok Ogan Komering dan Tuban,” ujarnya.
Langkah pertama, Pertamina Hulu Energi akan menyelesaikan persoalan yang berpotensi menurunkan produksi, seperti sumber daya manusia.
“Kami mulai bekerja minggu depan sambil tunggu tanda tangan. Kami pun sudah dipersilahkan untuk mencari potensi produksi, walaupun jelang terminasi, kami tetap semangat untuk produksi,” ujarnya.
Gunung pun mengklaim, produksi pada blok Ogan dan Tuban sudah di atas target. Blok Ogan mencatatkan produksi sebesar 2.300 barel per hari atau 117% dari target awal, sedangkan untuk blok Tuban berproduksi sebesar 8.000 barel perhari sampai 10.000 barel perhari.
Meski sudah mengalokasikan anggaran untuk terus menjaga produksi pada blok-blok terminasi tersebut, Pertamina Hulu Energi tetap membuka peluang mitra masuk ke blok terminasi.
“Kami tetap akan berikan rekomendasi untuk kemitraan, tetapi keputusan ada di tangan Pertamina dan Pemerintah,” ujarnya.
Pada tahun ini, Pertamina Hulu Energi mengalokasikan investasi senilai US$537 juta dengan produksi minyak sebesar 71.552 barel per hari, sedangkan produksi gas sebesar 776 mmscfd. (MC Diskominfo prov Jatim/non-hjr/Noor)
