Mau Tahu Apa Saja Yang Cerdik Itu

:


Oleh Putri, Jumat, 2 Februari 2018 | 18:34 WIB - Redaktur: Juli - 9K


Jakarta, InfoPublik - Salah satu strategi dalam pengendalian Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (FR PTM) adalah pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat secara mandiri dan berkesinambungan dalam mencegah peningkatan kejadian PTM di masyarakat.

Kegiatan pengendalian FR PTM bertujuan untuk mendorong warga agar mandiri dalam penerapan gaya hidup sehat melalui asupan makanan sehat dan seimbang, melakukan olah raga yang cukup, serta menghindari rokok dan alkohol dengan perilaku CERDIK.

Seperti yang dilansir dari Kementerian Kesehatan, CERDIK merupakan upaya pengembangan program Pengendalian FR Penyakit Tidak Menular dengan penekanan ke aspek promotif preventif. Mau tau apa saja sih yang C.E.R.D.I.K itu?

1. Cek kesehatan secara rutin. Pemeriksaan kesehatan secara dini dalam upaya pencegahan dan pengendalian FR PTM. Pemantauan FR PTM dilakukan melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah serta pemeriksaan gula darah sewaktu, monitoring perilaku merokok, diet dan aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dan periodik.

2. Enyahkan Asap Rokok. Peningkatan bermakna pada anak dan remaja  dan masih tingginya konsumsi rokok di Indonesia terutama pada laki-laki tentu saja harus segera diatasi karena dampak bahaya rokok dan asap rokok mengancam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Hasil studi menunjukkan risiko kesehatan merokok pada remaja jauh lebih buruk dibandingkan dengan orang dewasa yang merokok.

3. Rajin berolah raga/aktivitas fisik. Olah raga sebagai pola hidup aktif merupakan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan. Pembinaan kebugaran jasmani pada waktu muda dapat bermanfaat untuk pencapaian kesehatan dan kebugaran jasmani pada usia dewasa dan usia lanjut. Aktivitas fisik dan olah raga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik anak dan remaja seperti peningkatan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, peredaran darah tapi juga dapat mengontrol berat badan.

4. Diet sehat dengan gizi cukup dan kalori seimbang. Diet sehat dengan kalori seimbang adalah pola konsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, mencakup pemilihan makanan rendah gula, rendah garam, rendah lemak, tinggi serat dan kalori seimbang. Zat gizi yang dibutuhkan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Di dalam tubuh, zat-zat gizi tersebut berfungsi sebagai sumber energi atau tenaga (karbohidrat dan lemak), sumber zat pembangun (protein) untuk tetap tumbuh dan berkembang serta mengganti sel-sel tubuh yag rusak dan sumber zat pengatur 9 vitamin dan mineral).

5. Istirahat yang cukup. Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi lebih segar. Tidur adalah kebutuhan dasar setiap orang. Tidur yang cukup diharapkan bisa menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Karena itulah setiap orang harus memenuhi kebutuhan tidur yang durasinya disesuaikan dengan usia. Kebiasaan tidur dimana dan kapan saja ini mempengaruhi pola hidup sehari-hari.

6. Kelola Stress. Stress merupakan suatu respon adaptif individu terhadap situasi yang diterima seseorang sebagai suatu tantangan atau ancaman keberadaannya. Secara umum orang yang mengalami stress merasakan perasaan khawatir, tekanan, letih, ketakutan dan depresi.