:
Oleh MC Kota Malang, Jumat, 2 Februari 2018 | 10:25 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 352
Malang, InfoPublik - Sempat dibuat deg-degan dengan arah semprotan gas water cannon yang dibelokan angin ke arah panggung kehormatan Peragaan Simpamkota berlangsung sukses.
Acara ini sebagai simulasi yang digunakan sebagai persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2018 menunjukkan kesiapan aparat yang terlibat.
Berbagai kegiatan simulasi pengamanan pilkada Kota Malang dilakukan, pendistribusian logistik pemilu sempat mendapat gangguan dan ancaman orang tak dikenal. Dengan kecepatan tingkat tinggi, aparat dengan sekejap dapat melumpuhkan berbagai kekacauan yang mengganggu pelaksanaan pilkada.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, S.I.K., MH, mengungkapkan, memasuki masa pilkada berbagai persiapan pengamanan terus dilakukan. Siapapun yang berani mengganggu Kamtibmas di Kota Malang akan berurusan dengan petugas pengamanan.
“Kami melakukan pengamanan pilkada dengan benar-benar all out. Polri, TNI, Satpol PP serta masyarakat semuanya bersatu untuk melakukan pengamanan,” jelas AKBP Asfuri, pada acara yang dilangsungkan di Jalan Simpang Balapan Kota Malang, Kamis (01/02).
Pada peragaan pengamanan pilkada 2018 ini, Polres Malang Kota menerjunkan sebanyak 1.141 personil pengamanan yang terdiri dari 616 personil Polri, 525 personil gabungan TNI, Satpol PP dan masyarakat.
Selain melakukan pengamanan dari ancaman yang bersifat spontanitas, TNI dan Polri selalu melakukan patroli bersama dalam melaksanakan Kamtibmas di Kota Malang. Dengan cara ini, diharapkan suasana di Kota Malang yang saat ini sudah kondusif bisa terus dijaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(MC.Kota Malang/Cahyo Nugroho/Ramli Prayoga/Eyv)
