Disparbud Kota Padang Bina Bendi Wisata

:


Oleh MC Kota Padang, Rabu, 31 Januari 2018 | 16:21 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 356


Padang, InfoPublik - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang membina para pemilik dan kusir bendi (dokar atau andong, red) sebagai sarana transportasi wisata. Pembinaan ini bertujuan untuk menunjang pengembangan pariwisata dan meningkatkan taraf perekonomian para kusir bendi.

“Kami kumpulkan 40 kusir bendi dan dimasukan dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis). Pemanfaatan bendi ini untuk mendukung dan menunjang pengembangan pariwisata sekaligus bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang Medi Iswandi, Rabu (31/1).

Medi mengatakan pembinaan ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan pemerintah terhadap keberadaan bendi yang tak lagi menjadi andalan sebagai sarana transportasi warga kota. "Mereka para kusir bendi dirudung kesusahan, jangankan untuk membeli beras, menyediakan rumput dan sagu untuk makan kuda tak bisa. Jadi, berdasarkan kedaan tersebut, kita menyelamatkannya," ujar Medi.

Dikatakan Medi setiap anggota yang tergabung dalam pokdarwis harus mematuhi beberapa kesepakatan. Salah satunya adalah penetapan tarif, yaitu Rp50.000 per 30 menit untuk trayek berkeliling kota melewati kawasan Pantai Padang. "Kusir yang nakal menaikkan tarif akan dileluarkan dari kelompok, " ujarnya.

Kesepakatan lainnya adalah kusir tidak boleh merokok, kotoran kuda harus ditampung dan tidak boleh berserakan, harus ramah melayani tamu atau penumpang. "Sehingga para wisatawan yang memanfaatkan dan menikmati transpotasi bendi merasakan suguhan yang menyenangkan," tambah Medi.

Sejalan dengan itu, pihaknya juga mempromosikan paket wisata keliling kota dengan bendi ke hotel-hotel dan perusahaan travel. "Promosi juga dilakukan melalui brosur yang disebarkan melalui biro perjalanan, dan sosialisasi paket wisata tersebut kepada masyarakat. Alhamdulillah, mereka telah mulai memperoleh pendapatan dan keluar dari masalah yang dialaminya," tutup Medi. (Irwandi Rais/Elvira)