Nelayan Gorontalo Banjir Bantuan Dari KKP

:


Oleh MC Prov Gorontalo, Selasa, 23 Januari 2018 | 10:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 258


Gorontalo, InfoPublik – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) memberikan sejumlah bantuan ke nelayan Gorontalo.

Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Sjarief Widjaya, yang hadir mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti, mengatakan bantuan yang terus diberikan ini sebagai bentuk komitmen dari pemerintah untuk menjadikan laut sebagai garda depan dan masa depan bangsa. Kehadiran Syarif di Gorontalo turut didampingi oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wakil Ketua Komisi IV Roem Kono, Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin.

“Untuk itulah semua bantuan yang diberikan ini untuk mengoptimalkan potensi perikanan Indonesia yang kian melimpah dan meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Kami pemerintah juga terus berusaha untuk mengusir kapal-kapal asing yang berdampak pada peningkatan stok ikan perairan di Indonesia,” kata Syarif saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan kepada nelayan sekaligus pengresmian pasar ikan bersih di perairan laut Inengo, bone Bolango, Jumat (19/1).

Sjarief juga mengucapkan terima kasih kepada nelayan atas jasa-jasa mereka yang menyulai ikan sebagai salah satu sumber protein hewani yang menyehatkan dan mencerdaskan. Untuk itu dia mengajak masyarakat nelayan untuk dapat menggunakan bantuan sarana penangkapan ikan ini dalam mengawal keberlanjutan sumber daya ikan di perairan Indonesia.

“Saya minta bapak-bapak nelayan sekalian untuk menjaga laut dengan tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan yang tidak merusak. Kita harus melindungi kelestarian hayati laut. Agar anak cucu kita juga masih dapat menikmatinya kelak,” tambahnya.

Sjarief juga menyerahkan bantuan permodalan nelayan dengan total mencapai Rp 36,49 miliar. Bantuan permodalan ini merupakan kerja sama DJPT dengan Bank BRI berupa gerai permodalan nelayan. Gerai ini bertujuan untuk meningkatkan pendanaan skala usaha termasuk memfasilitasi pengembangan alat penangkapan ikan ramah lingkungan. Diketahui, di Provinsi Gorontalo jumlah debitur yang sudah terfasilitasi permodaannya sebanyak 2.725 orang.

“Kita gandeng perbankan guna fasilitasi bapak-bapak nelayan mendapatkan bantuan permodalan agar dapat melaut. Harapan kedepannya, kapal-kapal yang bapak-bapak miliki ini nantinya dapat menetas menjadi kapal yang lebih besar,” tandas Sjarief.

Sebanyak 57 unit kapal perikanan diserahkan secara simbolis kepada nelayan Gorontalo yang merupakan kapal bantuan tahun anggaran 2016 sejumlah 23 unit dan tahun anggaran 2017, 34 unit. Sebelumnya kapal bantuan beragam ukuran tersebut melakukan parade di perairan Teluk Tomini, Gorontalo. Bantuan armada penangkapan ikan ini dilengkapi juga dengan bantuan alat penangkapan ikan ramah lingkungan mencapai 51 paket berupa gillnet permukaan, gillnet pertengahan, handline, dan rawai dasar 1000 mata pancing,

Dalam kesempatan itu pula, pemerintah juga memberikan bantuan premi asuransi nelayan senilai  Rp. 2,12 miliar untuk 7.638 orang nelayan di Provinsi Gorontalo dengan rincian Kab. Boalemo 1.350 nelayan, Kab. Bone Bolango 105 nelayan, Kab. Gorontalo 1.570 nelayan, Kab. Gorontalo Utara 1.821 nelayan, Kota. Gorontalo 1.170 nelayan dan Kab. Pohuwato 1.622 nelayan.

Tak hanya itu, Sjarief juga turut meresmikan tempat pemasaran ikan higienis senilai Rp 545 juta dan meninjau pembangunan pasar ikan bersih dari Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan senilai Rp 3,2 miliar. Pemerintah juga memberikan bantuan ice flake machine berkapasitas 1,5 ton sebanyak 2 unit untuk Kota Gorontalo dan 2 unit untuk Kabupaten Gorontalo serta sarana kendaraan berpendingin roda 6 1 unit. (mcprovgorontalo/humas/ecin/eyv)