Coklit Serentak, PPK Kalianget Pastikan PPDP Siap Kerja

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Minggu, 21 Januari 2018 | 19:14 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 578


Sumenep, InfoPublik -  Mendekati Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak pada 20 Januari 2018, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kalianget sudah tuntas memberikan pembekalan terhadap 7 Panitia Pengumutan Suara (PPS) serta Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) di masing-masing PPS.

Bimtek mulai dilakukan dari tanggal 16 hingga 18 Januari 2018, ditiap-tiap PPS oleh PPK Kalianget dengan waktu yang tidak bersamaan. Materi yang diberikan mengacu pada Buku Pedoman PPDP dan hasil Bimtek yang diberikan KPU Sumenep kepada PPK Kalinget. Sedangkan tujuannya, agar PPDP siap bekerja dan melaksanakan tugas pada tahap Pencoklitan secara tepat dan benar.

"Alhamdulillah, semua PPS dan PPDP sudah selesai kita bekali melalui Bimtek, sehingga siap kerja melakukan tahapan coklit," ungkap Ketua PPK Kalianget, Moh. Suadi, Jumat (19/01).

Menurutnya, pada tanggal 20 Januari 2018 akan dilaksanakan coklit serentak se Indonedia, termasuk di Kabupaten Sumenep. Pihaknya optimis PPDP di masing-masing PPS yang ada di Kecamatan Kalianget siap bekerja secara maksimal sesuai tahapan dan aturan.

Ia juga berpesan, agar PPS selalu melakukan koordinasi dengan PPK, jika ada kendala yang didapat oleh PPDP yang bertugas dimasing-masing Desanya.

"PPS tetap harus dampingi atau monitor PPDP, segera koordinasi jika ada yang perlu didiskusikan dengan PPK," tukasnya.

Sebab, sambung Suadi, tahapan pencoklitan ini sangat urgen. Jangan sampai ada kesalahan pendataan, harus betul-betul telaten dan cermat, sehingga hasilnya benar dan sesuai, serta tanpa ada kendala.

Selain itu, ia juga berharap PPDP dapat pula melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang hendap di datanginya, agar turut serta menyukseskan Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur (Pilgub dan Wagub) Jawa Timur (Jatim) tahun 2018.

"Menyukseskan Pilgub Jatim 2018 ini, artinya masyarakat pada tanggal 27 Juni 2018 yang lupa ke TPS untuk melakukan pemilihan," pungkasnya. ( Nita/Esha/Fer )