Parade Surya Senja Layak Jadi Destinasi Wisata

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 18 Januari 2018 | 10:20 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 455


Surabaya, InfoPublik - Parade surya senja  yang dihelat setiap tanggal 17 dalam setiap bulannya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, layak menjadi destinasi wisata budaya. Pasalnya pada event tersebut terdapat tiga jenis wisata edukasi yang disuguhkan, yaitu wisata budaya, pendidikan dan sejarah.

“Semua bisa dilihat di halaman gedung peninggalan kolonial Belanda ini. Bangunan ini konon juga sebagai rumah gubernur pemerintahan Hindia Belanda dan telah ditetapkan Pemkot Surabaya menjadi bangunan cagar budaya,” kata Jarianto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Rabu (18/1).

Dalam setiap penampilannya, peserta yang unjuk gelar diatraksi parade surya senja selalu menampilkan kostum-kostum adat dari daerah yang diwakilinya. “Kostum Jawatimuran atau pakaian adat yang dikemas dengan kolaborasi Drum Band atau Marching Band menjadi salah satu contohnya,” katanya.

Untuk aspek pendidikan, kegiatan ini sebagai wahana ekspresi seni budaya, sehingga memotivasi lintas generasi dan memupuk semangat kedisiplinan, nasionalisme, patriotisme serta penghargaan terhadap nilai-nilai luhur para pahlawan.

Dikatakannya, setiap event berlangsung, kegiatan ini dihadiri sekitar seribuan orang mulai dari anak-anak dan orang tuanya, pelajar, mahasiswa, bahkan beberapa kali dikunjungi turis asing. “Peserta yang tampil kami mengapresiasinya dengan memberikan piagam penghargaan,” katanya.

Pada  parade surya senja, Rabu (17/1) kemarin,  bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Jarianto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. Terdapat delapan atraksi yang unjuk gelar yaitu, Drum Band TK The Naff Perum Palm Putri Candi Sidoarjo, TK DWP Pagerwojo Sidoarjo, TK Anak Sholeh Mojosari Mojokerto,

Kemudian TK Insan Taqwa Simorejo Surabaya, TK Kemala Bhayangkari Babgkalan, Tari Glembung / Garuda Nusantara Sanggar Tari ADP Lidah Kulon Surabaya, Gita Taruna Bangsa SDN Sidoklumpuk Sidoarjo dan ditutup Gema Swara Sneda SMPN 2 Gondang, Tulungagung. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pno/eyv)