Tugas Berat Menanti Pengurus LKAAM Agam

:


Oleh MC Kab Agam, Selasa, 2 Januari 2018 | 10:36 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 730


Lubuk Basung, InfoPublik - Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat Dr. Drs. M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu mengukuhkan pengurus LKAAM Kabupaten Agam periode 2017-2022, di aula Bappeda Agam, Lubuk Basung, Jumat (29/12).

Pengukuhan dihadiri Anggota DPD RI H. Leonardi Harmaini, Dt. Bandaro Basa, Wakil Bupati Agam H. Trinda Farhan Satria, Dt, tumangguang putiah, serta tamu undangan lainnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor : SK-10/PP/LKAAM-SB/XII/2017 tentang Pengukuhan Komposisi dan Personalia Pimpinan daerah LKAAM, Yul Arnis Dt. Maleka Nan Tinggi kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Agam, masa bakti 2017-2022.

Kepengurusan lainnya yang dilantik yaitu Ketua I Drs. Martias Wanto, Dt. Maruhun, Ketua II Drs. Isra, Dt. Bandaro, Ketua III Litafsir, Dt. Nan Panjang, Sekretaris Drs. Nasrial, Dt. Asalabiah, Wakil Sekretaris I Drs. H. Ahmad Kadian, Dt. Nan Kodoh Rajo, Wakil Sekretaris II Muhammad Damoor, Dt. Panjang Nan Kuniang, Bendahara Junaidi, Dt. Gampo Alam Nan Hitam, Wakil Bendahara Drs. Surya Eka Dinata, Dt. Nan Kodoh Rajo, serta empat bidang lainnya.

Pada kesempatan itu, M. Sayuti, Dt. Rajo Pangulu mengucapkan selamat kepada pengurus LKAAM Agam yang baru saja dikukuhkan, semoga ke depan mampu menjalin kekompakan dalam menjalankan organisasi untuk memelihara kelestarian adat di Minangkabau.

"Pengurus sudah disumpah, kalau tidak mengikuti kato nan bana, menempuh jalan lurus, memelihara anak kamanakan, menjaga harta pusaka, mengikat persatuan dan kesatuan, maka kita bakal dikutuk, jadi dalam sebuah organisasi harus menjalin kekompakan agar organisasi bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Disamping itu, dari 18 kabupaten/kota di Sumbar, LKAAM Agam menjadi terbaik dalam melakukan kunjungan ke KAN dan LKAAM kecamatan, bahkan yang berkunjung langsung Ketua Umum LKAAM, dan telah memiliki Buku Induk Suku (BIS).

Sayuti menjelaskan, pengukuhan ninik mamak berbeda dengan pengukuhan pejabat, di mana dalam tambo seorang pengulu harus disumpah, kalau belum disumpah pengulu belum boleh membuat keputusan, kalau tetap dilaksanakan maka pengulu itu telah berbuat dosa.

"LKAAM memiliki visi yaitu, menjadi lembaga adat terbaik di nusantara, dan satu-satunya organisasi kemasyarakatan hukum adat minangkabau tertinggi, yang berpihak kepada masyarakat hukum adat yang menganut sistem kekerabatan matrilineal, dan sebagai mitra kerja dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yang berdasarkan ABS-SBK," ujarnya menjelaskan.

Untuk itu, diminta LKAAM Agam mampu mewujudkan visi tersebut, dalam menjalankan program Pemkab Agam, diantaranya Gerakan Nagari Madani yang harus bersama-sama mensukseskannya.

Sedangkan Wakil Bupati Agam H. Trinda Farhan Satria, Dt. Tumangguang Putiah mengatakan, sesuai dengan sumpah yang telah di ikrarkan, sebagai ninik mamak, dan pengurus LKAAM, harus bisa menegakkan adat dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan filosofi ABS-SBK.

"Tantangan di Agam semakin berat seiring dengan telah dilaunchingnya Gerakan Nagari Madani, sesuai salah satu indikatornya yaitu, meningkatnya pengalaman nilai-nilai adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah disetiap nagari yang ada di Agam," ujarnya.

Disebutkannya, tantangan kehidupan masyarakat terutama dalam bidang adat dan budaya, akhir-akhir ini tengah menghadapi persoalan yang melunturnya nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau pada sebagian masyarakat, dan disinilah peran LKAAM untuk mengembalikan nilai-nilai tersebut.

"Sehubungan dengan tugas berat tu, bakal dapat dilalui dan dilaksanakan dengan adanya kebersamaan tiga tunggu sajarangan yaitu, ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai. Sesuai dengan pepatah "barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang", dan kami yakin semua tugas berat tersebut dapat diatasi dengan baik," ujarnya pula.

Dengan demikian, atas nama Pemkab Agam, Wabup mengucapkan selamat kepada angku-angku niniak mamak Agam, yang telah terpilih sebagai pengurus LKAAM Kabupaten Agam masa bakti 2017-2022.

"Semoga kedepan semakin kompak dan bersama-sama menjalankan visi Pemkab Agam, sesuai bidangnya," ujarnya berharap. (mcagam/vira)