:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Jumat, 29 Desember 2017 | 09:59 WIB - Redaktur: Tobari - 214
Padang, InfoPublik - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat masa bakti 2017-2021, sejak dilantik 12 April 2017 oleh Ketua Umum KONI Tono Suratman, terus bertekad membangkitkan olahraga prestasi Sumatera Barat 4 tahun ke depan .
Berbagai koordinasi dan audiensi terus dilakukan oleh KONI Sumbar, di antaranya dengan Dispora Sumbar, yang merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi dalam menjalankan program keolahragaan.
KONI Sumatera Barat yang dinakhodai Syaiful SH, M.Hum, dibantu seluruh perangkat kepengurusan, komit menyusun berbagai program andalan, rencana Strategis jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
“Selain mempersiapkan atlet menghadapi PON XX Papua Tahun 2020, kita juga terus berupaya memperkuat dan berupaya Sumatera Barat lolos menjadi tuan rumah PON 2024,’’ kata Syaiful, ketika melakukan diskusi tentang kemajuan olahraga Sumatera Barat dengan Aliansi Jurnalistik Olahraga (AJO) Sumbar, Kamis (28/12), di salah satu rumah makan di kota Padang.
Salah satu upaya yang dilakukan KONI Sumbar dalam memuluskan Tuah Sakato menjadi tuan rumah PON Tahun 2024, yakni dengan melaksanakan berbagai macam multi iven berskala nasional.
“Berbagai upaya terus kita lakukan agar Sumatera Barat dapat menjadi tuan rumah PON Tahun 2024, di antaranya mengupayakan dengan cara melaksanakan kegiatan multi iven olahraga berskala nasional, seperti Kejuaraan Wilayah ( Kejurwil ) Junior 7 Cabor baru- baru ini,’’ ungkap Syaiful.
Dia juga mengakui upaya ini sudah dilakukan jauh-jauh hari, melobi KONI Pusat memasukan 15 agenda kejuaraan, agar Sumatera Barat ditunjuk sebagai pelaksana berbagai kajuaraan nasional tersebut,’’ urainya.
Syaiful juga menggambarkan, dari hasil PON XIX Tahun 2016 Jabar lalu merupakan modal yang sangat berharga bagi kepengurusan KONI saat ini, dalam rangka mengetahui peta kekuatan olahraga prestasi masing-masing provinsi peserta PON, yang mencerminkan peringkat kekuatan olahraga prestasi cabang olahraga dan peringkat kekuatan masing-masing daerah secara keseluruhan.
Dengan target yang dicanangkan peringkat 10 nasional pihaknya, tentu yang paling terpenting adalah bagaimana mempertahankan perolehan medali emas PON XIX kemaren, serta berupaya menjadikan medali perak jadi emas serta perunggu minimal menjadi perak kalau tidak bisa menjadi emas pada PON 2020 nanti.
“Kita tidak mau masa lalu yang kelam terjadi pada beberapa atlet yang diandalkan untuk mendulang medali emas pada PON XIX Jabar justru gagal pada ajang kualifikasi PON, dimana sebelumnya mereka adalah peraih medali emas pada PON XVIII Riau,’’ ucap Syaiful.
Kita minta setiap perangkat pengurus diharapkan dapat bekerja maksimal, memberikan sumbangsih pemikiran, melahirkan program kerja, perencanaan strategis olahraga prestasi, jangan hanya numpang nama dalam jajaran kepengurusan.
Sehingga dengan program kerja dan rencana strategis tersebut dapat melahirkan kebijakan guna mewujudkan harapan masyarakat Sumbar ke depan meraih prestasi pada PON Tahun 2020 Papua dan terpilih menjadi tuan rumah PON Tahun 2024 nanti.’ (MC Diskominfo Prov Sumbar/Dispora/toeb)
