Bupati Murung Raya Resmikan Pabrik Pengolahan Karet

:


Oleh dishubkominfo kab murung raya, Sabtu, 23 Desember 2017 | 07:51 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Murung Raya, Infopublik - Bupati Murung Raya Perdie Midel Yoseph meresmikan pabrik pengolahan karet milik Perusahaan Daerah Petak Malai Buluh Merindu di Kecamatan Murung, yang berada di Desa Bumban, Jumat (22/12).

Dalam sambutan peresmian itu, Bupati Perdie Midel Yoseph berharap peresmian pabrik pengolahan karet ini bisa dicontoh perusahaan-perusahaan hutan tanaman industri lainnya di Murung Raya, untuk membangun hilirisasi industri guna menghasilkan produk turunan bernilai tambah tinggi.

Selain berdampak positif bagi perekonomian daerah, pabrik yang dibangun dengan nilai investasi lebih kurang Rp1 triliun itu bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal.

"Pabrik ini bisa menampung hingga 3.800 orang tenaga kerja, sehingga sangat bermanfaat bagi masyarakat. Harapan saya kepada manajemen perusahaan untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal," kata Perdie Midel Yoseph dalam keterangan tertulis yang diterima dari Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Murung Raya.

Bupati juga berpesan kepada pimpinan dan manajemen perusahaan agar melaksanakan kegiatan usahanya dengan baik, karena pemerintah telah memberikan jaminan keamanan dan kemudahan berinvestasi.

"Perusahaan harus selalu memperhatikan dan menjaga kondisi lingkungan di sekitarnya agar tidak menimbulkan pencemaran. Limbah dari perusahaan ini jangan sampai dibuang ke Sungai Barito."

Selain itu, ia juga berharap PT PMBM memberikan perhatian dan kepedulian melalui bantuan program tanggung jawab sosial kemasyarakatan, khususnya terhadap lingkungan sekitar operasional perusahaan.

"Yang terpenting jangan sampai terjadi konflik dan kecemburuan sosial serta terjadi kesenjangan ekonomi. Hal yang sama juga diberikan kepada para karyawan dan pekerja, perhatikan hak-hak dan kesejahteraannya," katanya lagi.

Pada tahap awal pabrik akan beroperasi dengan kapasitas 27 ribu ton, dan selanjutnya ditargetkan menjadi 40 ribu ton karet kering per tahun. Selanjutnya akan diekspor ke beberapa negara, sedangkan bahan bakunya diperoleh dari petani karet di wilayah Murung Raya.