Diskominfo Buka Call Center, Mudahkan Informasi Bagi Korban Bencana Pacitan

:


Oleh Baheramsyah, Rabu, 13 Desember 2017 | 12:32 WIB - Redaktur: Juli - 458


Pacitan, InfoPublik - Pemerintah Daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Pacitan merangkul berbagai perusahaan dalam membantu mengurangi beban para pengunsi korban bencana banjir dampak badai Siklon Tropis Cempaka.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pacitan Widy Sunardji mengungkapkan, dalam pelaksanaan tugas Dinas Kominfo dalam penanganan bencana banjir antara lain mengkoordinasikan berbagai informasi, salah satunya dengan membuka layanan call center .

“Call center untuk memudahkan komunikasi antara petugas yang membantu bencana dengan keluarga korban untuk memberikan informasi yang cepat. Dinas Kominfo dalam membuka call center menggunakan dua provider yaitu telkomsel dan XL,” ujar Widy di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Pacitan, Selasa (12/12).

Widi mengatakan, pada hari pertama terjadi bencana ada beberapa kendala seperti call center yang menggunakan provider telkomsel mati total karena ada gangguan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

Sementara provider lainya yaitu XL dapat berfungsi sehingga lalu lintas hubungan informasi menjadi padat sehingga tidak dapat melayani dengan cepat. Ditambah lagi dengan matinya listrik oleh PLN.

"Dengan berbagai cara yang maksimal Dinas Kominfo terus berusaha dalam melayani informasi bagi korban bencana yang ingin mengetahui keadaan keluarga mereka," kata Widy.

Namun berkat kerja sama yang dilakukan Dinas Kominfo dengan dua provider tersebut informasi pada hari berikutnya berjalan dengan baik. Dari hari pertama saat dibukanya call center yang menghubungi call center untuk meminta keterangan tentang tentang keluarga korban  sebanyak 222 kali per hari, pada hari kedua mulai menurun hingga 90 kali per hari dan terus menurun sampai semua korban bencana kembali ke rumah masing masing.

"Saat ini korban bencana banjir pacitan semua sudah balik kerumah masing masing , namun bagi yang rumahnya rusak mereka pulang kerumah sanak saudara, sehingga ditempat pengungsian sudah tidak ada lagi pengungsi," ujarnya.