Walikota Laksanakan Subuh Keliling di Masji Al-Mubaarok Bekasi Timur

:


Oleh MC Kota Bekasi, Minggu, 3 Desember 2017 | 14:40 WIB - Redaktur: Tobari - 318


Bekasi, InfoPublik - Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi melaksanakan program subuh keliling di Masjid Al-Mubaarok yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Minggu (3/12).

Program tersebut, dilakukan bersama para Kepala Dinas di lingkup Pemerintah Kota Bekasi, Camat Bekasi Timur Gutus Hermawan, Lurah se Kecamatan Bekasi Timur dan para warga yang hadir.

Ketua DKM Al-Mubaarok Drs. Zainal.Muttaqin menyampaikan terima kasih kepada Walikota Bekasi dan para jajaran instansi Pemkot Bekasi yang telah hadir dalam acara subuh keliling.

Ia mengatakan bahwa program rutin subuh keliling memang telah terlaksana seminggu sekali di Masjid Al-Mubaarok, dan diharapkan pada para aparatur Kecamatan Bekasi Timur bisa berpartisipasi secara rutin dalam kegiatan subuh ini.

Walikota mengatakan mengenai permasalahan yang ada di Kota Bekasi mengenai pembangunan rumah ibadah termasuk salah satu penolakan masjid di Harapan Indah dan Jaka Permai yang bermasalah selama bertahun tahun untuk ijin pembangunan di wilayah.

Sosialisasi mengenai program-program Pemerintah Kota Bekasi yang dilakukan oleh Camat Lurah sebagai kepala di wilayah, untuk memberikan informasi mengenai apa saja program yang ada di Kota Bekasi.

Salah satunya ialah program keamanan wilayah yang dibantu oleh 3 pilar wilayah yakni K3 di wilayah, dengan berdampingan Kapolsek dan Danramil yang bersinegritas dengan Camat, juga Binmaspol dengan Babinsa yang sinegritas dengan Lurah di tiap wilayah, Kebersihan, Keamanan, dan Ketertiban yang harus di jaga.

Walikota juga memberi informasi untuk tahun 2018 nanti bahwa Ketua RT pada 1 Januari 2018 akan diberikan insentif sebesar Rp1,5 juta, Ketua RW sebesar Rp2 juta juga akan diberikan staf yang akan mengatur proses pelayanan dari RT dan RW.

Agar tertib administrasi dan melakukan proses data kependudukan akan melalui sistem online jadi tidak perlu repot datang ke Kelurahan ataupun Kecamatan yang nantinya jika sudah jadi akan diantarkan ke kediaman masing masing.

Tidak hanya itu, Kader Posyandu akan diberikan Rp500.000 per bulan yang sebelumnya hanya Rp200.000 per kader, Linmas akan diberikan juga Rp500.000 ditambah beras sebanyak 10 kilogram per bulan, 

"Itu semata untuk kepentingan warga Kota Bekasi yang menuju Bekasi yang Maju Sejahtera dan Ihsan," katanya.

 

Kartu Sehat Kota Bekasi dengan KTP dan Kartu Keluarga bisa dibuatkan, tidak perlu lagi rujukan dari manapun, dengan kartu tersebut bisa masuk rumah sakit Pemerintah maupun Swasta yang berdiri di Kota Bekasi, termasuk Rumah Sakit yang berada di luar Kota Bekasi yang telah MoU dengan Pemkot Bekasi agar menerima Kartu Sehat Berbasis NIK.

Di tambah pada tahun 2018 nanti tiap bidan akan MoU mengenai Kartu Sehat untuk para ibu yang lahir secara normal bisa berlaku dengan kartu tersebut.

"Bangun kedamaian, Rajut Kebersamaan, Jaga Persatuan dan Kesatuan di Kota Bekasi, jangan lagi ada kerusuhan mengenai perbedaan umat beragama sesuai dengan aturan undang undang yang ada di Indonesia," kata Walikota. (Ndoet/toeb)